11,6 Persen Pasien Katarak Ogah Operasi Karena Masalah Biaya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 15 Maret 2022 | 13:36 WIB
11,6 Persen Pasien Katarak Ogah Operasi Karena Masalah Biaya
Operasi katarak. (Dok: istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Katarak masih menjadi salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat terutama mereka yang berada di usia produktif. Berdasarkan data data Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB),  Kementerian Kesehatan (KEMENKES) RI,  tiga persen populasi di atas 50 tahun alami kebutaan.

Sebanyak 81 persen dari penyebab kebutaan itu adalah penyakit katarak. Namun, menurut hasil Riskesdas 2013 menujukan 51,6 persen penderita katarak belum dioperasi, karena tidak mengetahui menderita katarak. Sebanyak 11,6 persen karena tidak mampu membiayai dan 8,1 persen karena takut operasi.

Melihat kondisi tersebut, ERHA yang merupakan bagian unit bisnis strategis PT Arya Noble menggelar operasi katarak gratis yang diikuti oleh total 126 peserta ini. Bekerjasama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI), mereka menggelar program operasi katarak gratis di RSUD Linggajati, yang dimulai pada Jumat 4 hingga 6 Maret 2022 lalu.

Andreas Bayu Aji selaku Chief Corporate Affairs Officer PT Arya Noble dalam keterangannya mengatakan bahwa hal itu dilakukan  meningkatkan pelayan kesehatan masyarakat, khususnya bagi masyarakat dengan gangguan indera fungsional. Selain itu operasi gratis itu juga dilakukan  serta dalam rangka mendukung program Kementrian Kesehatan untuk mewujudkan Indonesia bebas katarak.

Baca Juga: Benarkah Menambang Mata Uang Kripto Bisa Ramah Lingkungan?

Operasi katarak. (Dok: istimewa)
Operasi katarak. (Dok: istimewa)

“Sebagai Perusahaan yang fokus dibidang kesehatan, kami ingin mendukung program Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan dalam mempermudah akses operasi katarak gratis untuk masyarakat yang membutuhkan. Harapan kami, operasi katarak ini dapat dilakukan di skala yang lebih besar lagi sehingga kebutaan dikarenakan penyakit katarak dapat menurun drastis. Kami ingin membantu masyarakat Indonesia di usia produktif, khususnya yang kurang mampu agar tetap bisa bekerja dan menghasilkan sesuatu agar dapat meningkatkan taraf hidupnya.” Ungkap Andreas Bayu Aji selaku Chief Corporate Affairs Officer PT Arya Noble.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI