![Ilustrasi luka bakar. [Envato]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/16/99797-ilustrasi-luka-bakar-envato.jpg)
Rata-rata, fase inflamasi berlangsung dari 10 hingga 14 hari. Saat inilah rasa gatal muncul, lapor Live Science.
“Setiap koreng itu bergerak atau bergeser. Gerakan ini juga akan memberi tahu saraf sensorik untuk mengirim sinyal ke otak agar gatal," jelas profesor dan ketua dermatologi Adam Friedman dari GW Medical Faculty Associates.
"Belum lagi, koreng adalah sumber makanan yang baik untuk bakteri, sehingga bisa merangsang lebih banyak peradangan," sambungnya.
Jika koreng ini dikelupas maka akan menyebabkan lebih banyak peradangan dan cedera, membuat masa pemulihan lebih lama.
Supaya tidak merasakan gatal ini, Friedman pun menyarankan untuk tidak pernah membiarkan luka menjadi koreng.
Cara terbaik untuk merawat luka adalah dengan menjaganya tetap lembab. Misalnya dengan mengoleskan petroleum jelly (seperti Vaseline) dan ditutup dengan perban.
Itu juga berlaku untuk luka yang sudah menjadi koreng. Kelembapan mengurangi rasa gatal dan mencegah bekas luka.