Suara.com - Vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu cara untuk melindungi tubuh dari penularan virus corona penyebab sakit Covid-19. Meski demikian, bukan berarti orang yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap akan kebal terhadap virus tersebut.
Pada kenyataannya, pasien atau individu yang sudah divaksinasi secara lengkap masih bisa terinfeksi Covid-19, bahkan masih bisa mengalami beberapa gejala.
Hal itu juga yang diungkap oleh studi dari Science Translational Medicine, yang melihat data dari kasus varian Delta pada populasi yang sebagian besar divaksinasi penuh di Provincetown, Massachusetts, Juli 2021 lalu.
Penelitian tersebut menemukan, 74 persen dari total kasus terjadi pada individu yang disuntik vaksin lengkap, yakni vaksin Pfizer/BioNTech, Moderna, dan Johnson & Johnson.
Baca Juga: Waspadai Sesak Napas Usai Infeksi Virus Corona Covid-19, Bisa Jadi Tanda Kerusakan Paru!
Selain itu, ditemukan bahwa sebagian besar individu mengalami gejala ringan dan sedang.
Melansir dari Times of India, para peneliti melakukan survei terhadap 39 orang secara kelompok. Mulai dari 16 orang yang dites positif Covid-19, dan 23 orang yang divaksinasi.
Sebagian besar relawan adalah kelompok masyarakat kulit putih, berjenis kelamin laki-laki.
Tercatat, jumlah peserta yang terinfeksi yang telah divaksinasi adalah kelompok usia muda, dibanding mereka yang tidak terinfeksi. Ada beberapa gejala yang terjadi pada orang dengan vaksinasi lengkap. Berikut gejalanya:
Gejala Pernapasan
Baca Juga: Muncul Varian Deltacron di Negara Eropa, Begini Tanggapan Kemenkes RI
Sebuah studi menemukan, masalah pernapasan merupakan gejala yang paling umum. Bahkan, gejala ini dilaporkan pada individu yang telah divaksinasi secara lengkap.
Ada beberapa penyakit yang terkait dengan pernapasan, antara lain batuk terus menerus, sakit tenggorokan, pilek, bersin, sesak napas, sakit dada, dan mengi.
Demam
Demam menjadi salah satu tanda gejala yang terjadi pada individu dengan vaksin secara lengkap. Umumnya, demam terjadi ketika virus atau bakteri mulai menyerang tubuh. Itu sebabnya sistem kekebalan mulai aktif melawan patogen asing yang mengarah ke respons inflamasi.
Kehilangan Penciuman
Gangguan indera penciuman atau kehilangan penciuman, adalah gejala umum yang terjadi pada individu yang terinfeksi. Menurut penelitian, bersamaan dengan gejala pernapasan dan demam, kehilangan penciuman lazim terjadi pada orang yang divaksinasi secara lengkap.
Menurunnya Kekebalan
Dengan munculnya varian Covid-19 seperti Omicron, ini menyebabkan terjadinya penurunan kekebalan terhadap vaksinasi. Sebab, varian yang disebut lebih menular ini telah menginfeksi banyak orang dalam waktu yang singkat.
Sejauh menyangkut kekebalan yang diinduksi vaksin, data dari WHO mengungkap bahwa penurunan ini terjadi secara konsisten dalam efektivitas vaksin. Selain itu, penurunan kekebalan ini terjadi pada kelompok orang dewasa yang lebih tua.