Mungkinkah Bakteri Usus Pengaruhi Ciri-Ciri Kepribadian Seseorang? Ini Kata Ahli!

Senin, 14 Maret 2022 | 14:47 WIB
Mungkinkah Bakteri Usus Pengaruhi Ciri-Ciri Kepribadian Seseorang? Ini Kata Ahli!
Ilustrasi Sifat Seseorang. (unsplash.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi eksplorasi baru-baru ini dari Universitas Clarkson, menemukan bahwa mikrobioma usus Anda mungkin memainkan peran dalam ciri-ciri kepribadian tertentu.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrient, mengatakan tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi korelasi potensial antara mikrobioma usus dan kecenderungan seseorang yang sudah berlangsung lama atau sifat terhadap energi dan kelelahan mental serta fisik.

Meskipun peneliti masih mempelajari tentang hubungan antara usus dan otak. Berdasarkan studi ini, mereka melihat bahwa kemungkinan ada hubungan antara bakteri usus dan tingkat energi serta kelelahan.

Ali Boolani, seorang Associate Professor Terapi Fisik di Universitas Clarkson dan tim penelitinya mengatakan bahwa temuan tersebut memberikan bukti bahwa empat sifat, yakni energi mental (ME), kelelahan mental (MF), energi fisik ( PE), dan kelelahan fisik (PF) mungkin memiliki profil bakteri usus yang unik tetapi tumpang tindih.

Baca Juga: Daftar Gejala Deltacron, Apakah Sama Seperti Gejala Omicron?

Dalam penelitian ini, para peneliti menjelaskan bahwa ribuan jenis bakteri yang berbeda hidup di usus. Bakteri ini terdiri dari apa yang dikenal sebagai bioma mikro usus.

Ilustrasi usus (shutterstock)
Ilustrasi usus (shutterstock)

Faktor-faktor seperti kebiasaan diet, tingkat aktivitas fisik, dan status kesehatan dapat menentukan jumlah setiap jenis bakteri.

Bioma mikro usus biasanya stabil sepanjang sebagian besar kehidupan dewasa seseorang, kecuali jika seseorang mengonsumsi antibiotik atau ada masalah gastrointestinal.

Demikian pula, mereka mencatat ciri-ciri kepribadian juga stabil dan bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk berubah.

Para peneliti mengeksplorasi hubungan antara keduanya dan menurut laporan tersebut, penulis menemukan korelasi potensial.

Baca Juga: Bertubuh Delta Tapi dengan Protein Omicron, Ini Kemungkinan Gejala Varian Deltacron

Para penulis menemukan bahwa bakteri yang berbeda dikaitkan dengan ciri-ciri kepribadian tertentu. Bakteri yang melakukan fungsi metabolisme paling sering berkorelasi dengan perasaan berenergi.

Sedangkan, bakteri yang terkait dengan peradangan paling sering berkorelasi dengan perasaan lelah.

Satu bakteri dikaitkan dengan tiga dari empat ciri kepribadian, tetapi tidak ada yang ditemukan di antara keempat ciri tersebut.

Boolani mengatakan bahwa temuan ini menjelaskan kebutuhan untuk mengeksplorasi biota mikro usus guna melihat hal itu bisa menentukan suasana hati dan respons kognitif terhadap berbagai intervensi nutrisi, daripada hanya berfokus pada neurotransmiter.

Studi ini mengamati 20 orang dewasa yang aktif secara fisik. Boolani dan rekan-rekannya mencatat bahwa studi yang lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan eksplorasi ini.

"Temuan ini mendukung pekerjaan saya sebelumnya, di mana kami melaporkan bahwa perasaan energi dikaitkan dengan proses metabolisme. Sedangkan, perasaan lelah berkaitan dengan proses peradangan," kata Boolani dikutip dari Fox News.

Karena para peneliti masih mempelajari tentang bioma mikro usus, mereka belum tahu kalau seseorang mencoba mengubah sifat kepribadiannya akan menyebabkan perubahan pada bioma mikro usus atau tidak.

Boolani dan tim penelitinya berencana untuk menggandakan penelitian dengan jumlah peserta yang lebih besar, yang mana sampel dari jumlah peserta yang jauh lebih besar di Clarkson dan University of North Carolina di Chapel Hill.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI