Heboh Varian Deltacron, Sudah Terdeteksi di Indonesia?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 14 Maret 2022 | 12:10 WIB
Heboh Varian Deltacron, Sudah Terdeteksi di Indonesia?
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (21/1/2021). [Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Varian Deltacron kembali menjadi kekhawatiran seluruh publik dunia. Deltacron disebut merupakan varian hibrida dari omicron dan delta.

Temuan itu berdasarkan pengurutan genomik oleh para ahli virologi di L'Institut Pasteur di Paris.

Kemudian mereka mengirimkan laporan ke database covid internasional, GISAID, pada Selasa (8/3/2022), yang menandakan bahwa Deltracron telah dikonfirmasi secara resmi sebagai varian baru Covid-19.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) prof. dr. Zubairi Djurban, Sp.PD., mengatakan bahwa belum banyak yang bisa dipastikan dari varian Deltacron tersebut.

Baca Juga: Deltacron Resmi Jadi Varian Covid-19, Lebih Menular dan Berbahayakah? Satgas IDI Ungkap Fakta Agar Tetap Waspada

"Hanya sedikit data yang dapat digunakan untuk mengukur khawatir atau tidak. Namun, sejumlah ahli mengatakan bahwa varian ini harus diawasi," kata prof Zubairi, dikutip dari cuitannya di Twitter, Senin (14/3/2022).

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Ia menjelaskan, Deltacron merupakan varian Covid-19 yang terdiri dari elemen delta dan omicron. Artinya varian tersebut mengandung gen dari kedua varian itu yang membuatnya menjadi virus rekombinan.

Dari temuan awal, para peneliti baru mengifentifikasi kasus infeksi Deltacron di Amerika Serikat, Prancis, Denmark, Inggris, dan Belanda.

"Apakah Deltacron lebih menular dan mematikan? Mungkin sekali tidak berbahaya ketimbang varian omicron. Belum bisa dipastikan. Karena jumlah kasusnya masih amat sedikit," kata prof Zubairi.

Lantas, apakah varian Deltacron sudah terdeteksi di Indonesia? Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Indonesia, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa Deltacron belum terdeteksi di Indonesia.

Baca Juga: Muncul Varian Deltacron di Negara Eropa, Begini Tanggapan Kemenkes RI

"Belum terdeteksi (di Indonesia," tulis Nadia singkat. 

Seperti diberitakan sebelumnya, awal januari 2022, ilmuwan di Siprus melaporkan bahwa mereka telah menemukan varian baru SARS-CoV-2. Varian yang dikenal dengan bernama Deltacron, merupakan hibrida dari Delta dan Omicron.

Pimpinan penelitian itu, Dr. Leondios Kostrikis, seorang profesor Ilmu Biologi di Universitas Siprus, mengatakan bahwa varian Deltacron memiliki genom mirip Delta dengan karakteristik Omicron.

Tim menyatakan bahwa Deltacron telah diidentifikasi pada 25 individu - beberapa dirawat di rumah sakit dan beberapa di masyarakat.

REKOMENDASI

TERKINI