Bertubuh Delta Tapi dengan Protein Omicron, Ini Kemungkinan Gejala Varian Deltacron

Senin, 14 Maret 2022 | 11:16 WIB
Bertubuh Delta Tapi dengan Protein Omicron, Ini Kemungkinan Gejala Varian Deltacron
Ketahui gejala varian deltacron. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengonfirmasi temuan kasus Covid-19 varian Deltacron, infeksi ganda mutan Omicron dan Delta. Dideteksi bahwa varian Deltacron memiliki struktur tubuh Delta tapi dengan spike protein Omicron.

Dikatakan bahwa varian tersebut masih perlu diteliti untuk mendeteksi bahaya yang mungkin ditimbulkan.

Hingga saat ini, kasus Deltacron terdeteksi di Amerika Serikat, Prancis, Inggris, dan Denmark.

Temuan awal, para ilmuwan memperkirakan infeksi Deltacron tidak menimbulkan gejala yang berbeda dari varian sebelumnya, sehingga gejala yang harus diwaspadai tetap sama.

Baca Juga: Muncul Varian Deltacron di Negara Eropa, Begini Tanggapan Kemenkes RI

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), pada 2021, sempat merilis daftar delapan gejala varian delta yang harus diperhatikan.

Di antaranya, demam disertai kedinginan, radang tenggorokan atau batuk, kelelahan, sakit kepala, mual, hilangnya indera penciuman, kehilangan indera perasa, dan flu.

Sementara itu, penelitian dari ZOE Covid Study juga menemukan lima gejala Omicron yang paling sering dilaporkan, yakni, pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan.

"Menariknya, kami telah melihat hilangnya penciuman dan rasa telah jauh lebih jarang. Itu ada di 10 gejala teratas pada awal tahun 2021. Sekarang berada di peringkat 17, hanya satu dari lima orang yang mengalaminya," kata peneliti dari ZOE Covid Study Yella Hewings-Martin, PhD, dikutip dari Lanc Live.

Terkait gejala varian Deltacron, diperkirakan tidak akan jauh berbeda. Seperti demam, batuk terus menerus, juga perubahan indera penciuman atau perasa.

Baca Juga: 5 Fakta Varian Deltacron Covid, Rekombinasi Delta dan Omicron

Chief science officer di Helix William Lee mengatakan bahwa varian Deltacron belum menimbulkan ancaman khusus bagi populasi manusia karena jumlah kasus yang masih rendah.

“Fakta bahwa tidak banyak. Bahkan dua kasus yang kami lihat berbeda, menunjukkan bahwa itu mungkin tidak akan meningkat ke varian tingkat kekhawatiran,” katanya kepada USA Today.

REKOMENDASI

TERKINI