Selain Virus Corona Covid-19, Waspada 4 Penyakit Pernapasan yang Menular!

Senin, 14 Maret 2022 | 10:07 WIB
Selain Virus Corona Covid-19, Waspada 4 Penyakit Pernapasan yang Menular!
Ilustrasi flu, pneumonia, virus corona Covid-19 (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona Covid-19 bukanlah satu-satunya penyebab penyakit pernapasan. Ada banyak patogen lainnya yang menyebabkan penyakit pernapasan.

Penyakit pernapasan bertanggung jawab atas kematian tertinggi di seluruh dunia. Laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penyakit pernapasan adalah penyebab utama kematian dan kecacatan di dunia.

Sekitar 65 juta orang menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan 3 juta meninggal setiap tahun. Hal itulah yang membuat penyakit pernapasan menjadi penyebab utama kematian ketiga di dunia.

Tapi dilansir dari Times of India, Anda perlu tahu beberapa penyakit pernapasan yang juga menular seperti virus corona Covid-19, termasuk TBC, pneumonia, dan influenza.

Baca Juga: Merapat! Ilmuwan Akhirnya Temukan Bukti Baru Asal-usul Covid-19

1. Pneumonia

Pneumonia disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae tipe b (Hib), virus pernapasan syncytial dan Pneumocystis jiroveci adalah jenis umum patogen yang menyebabkan pneumonia.

Penyakit ini menyumbang 14 persen kematian pada anak setiap tahun. Karena, pneumonia termasuk penyakit pernapasan yang sangat menular.

Ilustrasi pneumonia.  (Pixabay.com)
Ilustrasi pneumonia. (Pixabay.com)

Menurut WHO, virus dan bakteri yang biasa ditemukan di hidung atau tenggorokan anak dapat menginfeksi paru-paru jika terhirup.

Mereka juga dapat menyebar melalui tetesan udara dari batuk atau bersin. Selain itu, pneumonia dapat menyebar melalui darah, terutama selama dan segera setelah lahir.

Baca Juga: Ibu Hamil Bisa Lindungi Janin dari Virus Corona Covid-19, Begini Caranya!

Gejala umum pneumonia adalah sesak napas dan/atau nyeri saat bernapas. Kantung kecil yang ada di paru-paru yang disebut alveoli diisi dengan nanah dan cairan yang membatasi kapasitas pernapasan seseorang.

Gejala pneumonia lainnya adalah nyeri dada, batuk, kelelahan, suhu tubuh rendah, mual, diare, muntah, berkeringat, dan kedinginan.

2. Tuberkulosis

Tuberkulosis disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis merupakan penyakit paru-paru. Penyakit ini adalah pembunuh menular teratas di dunia menurut WHO.

Sebanyak 1,5 juta orang meninggal karena tuberkulosis pada tahun 2020 (termasuk 214.000 orang dengan HIV). Di seluruh dunia,, tuberkulosis adalah penyebab kematian ke-13 dan pembunuh menular nomor dua setelah virus corona Covid-19.

TBC terlihat ketika batuk darah dan lendir berlangsung selama lebih dari tiga minggu. Gejala TBC antara lain nyeri dada, kesulitan bernapas, penurunan berat badan yang tidak disengaja, kelelahan, demam, keringat malam, dan kedinginan.

3. Influenza

Influenza atau flu sangat erat kaitannya dengan virus corona. Ada 4 jenis virus influenza musiman, tipe A, B, C dan D sehingga menjadikannya beban penyakit sepanjang tahun.

Gejala umum flu adalah demam, batuk kering, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, kelelahan, pilek, dan sakit tenggorokan. Jika batuk berlangsung lebih dari 2 minggu, seseorang harus menjalani tes flu.

4. Campak

Penyakit menular lain yang merenggut hampir 1.40.000 kematian di seluruh dunia pada tahun 2018 adalah campak. Campak disebabkan oleh virus dalam keluarga paramyxovirus dan ditularkan melalui kontak langsung dan udara.

Demam tinggi yang biasanya dimulai 10-12 hari setelah terpapar virus, pilek, batuk, mata berair, bintik-bintik putih kecil di dalam pipi adalah beberapa gejala umum campak. Setelah beberapa hari infeksi, ruam muncul di wajah dan leher yang menghilang 5-6 hari kemudian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI