Suara.com - Kabar duka datang dari aktris Baby Margaretha. Pagi tadi Minggu (13/3), suami Baby, Christian Bradach, meninggal dunia akibat sakit. Baby mengatakan bahwa suaminya wafat karena penyakit kolesterol yang diidapnya.
"Iya (meninggal karena) kolesterol," kata Baby Margaretha saat dihubungi Suara.com melalui sambungan telepon, Minggu (13/3/2022).
Baby menuturkan bagaimana suaminya sudah cukup lama mengidap penyakit kolesterol, tetapi enggan untuk berobat ke dokter.
Menurutnya, ia telah berkali-kali mengingatkan Christian Bradach untuk periksa ke dokter, namun ditolak.
Baca Juga: 6 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan
"Dia gak mau ke dokter. Aku udah paksa dia ke dokter gak pernah mau," ujarnya.
Bahaya Kolesterol Bagi Kesehatan
Kolesterol tinggi bisa menimbulkan berbagai penyakit lain yang berbahaya. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa orang sehat dengan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) tinggi berisiko lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Kolesterol LDL menyebabkan penumpukan lemak pada pembuluh darah arteri, yang berfungsi mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Akibat penumpukan lemak tersebut, aluran darah menjadi tidak lancar dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, juga penyakit arteri perifer.
Para peneliti melihat data dari 36.375 pasien di Cooper Center Longitudinal Study. Peserta tidak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau diabetes dan dianggap memiliki risiko 10 tahun yang rendah terkena penyakit kardiovaskular.
Setelah mengikuti peserta selama sekitar 27 tahun, mulai dari usia 30-an atau 40-an, para peneliti menemukan bahwa orang dengan kadar LDL 160 atau lebih memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular mencapai 70-90 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang dengan LDL di bawah 100.
Baca Juga: Jaga Kadar Kolesterol dalam Tubuh: Apa yang Boleh dan Tak Boleh Dikonsumsi
“Penelitian ini menunjukkan peningkatan yang nyata dalam kematian akibat penyakit kardiovaskular dan penyakit jantung koroner pada tingkat 160," kata asisten profesor penyakit dalam di UT Southwestern Medical Center di Dallas Abdullah, dikutip dari Hearth.
Abdullah mengatakan, penelitian ini berfungsi sebagai pengingat bahwa semua orang dewasa harus melakukan tes kolesterol secara teratur tidak peduli berapa usia mereka. Sebab, kebanyakan orang tidak sadar kalau kadar kolesterolnya tinggi.
“Sampai mereka mengalami serangan jantung,” imbuhnya.
Disarankan setiap orang untuk memeriksakan kolesterol setiap empat hingga enam tahun secara berkala mulai dari usia 20 tahun.