Suara.com - Salah satu tantangan terbesar selama pandemi virus corona Covid-19 adalah tes Covid-19 yang akurat.
Saat kasus positif virus corona Covid-19 berkembang, semakin banyak tes laboratorium yang mengakibatkan banyak orang mendapatkan diagnosis terlambat.
Orang-orang harus menunggu berhari-hari untuk hasil tes vrius corona Covid-19 mereka yang akurat, sehingga perawatan medis pun ikut tertunda.
Tapi dilansir dari Times of India, tantangan pandemi ini sedikit teratasi dengan munculnya tes Covid-19 cepat yang bisa memberikan hasil dalam waktu 15 menit.
Baca Juga: Muncul Varian Deltacron di Negara Eropa, Begini Tanggapan Kemenkes RI
Bahkan, sekarang sudah banyak tes Covid-19 cepat yang bisa dialkukan sendiri di rumah. Tapi, Anda harus tahu bahwa tes Covid-19 cepat ini bisa menyebabkan keracunan.
Laporan yang diterbitkan oleh USA Today telah memperingatkan tentang bahan kimia berbahaya yang ditemukan dalam alat tes Covid-19 mandiri.
Mereka melaporkan bahwa sebagian besar alat tes Covid-19 mandiri mengandung zat beracun natrium azida.
Natrium azida adalah bahan kimia yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Umumnya, bahan kimia ini digunakan dalam airbag mobil dan pengendalian hama.
Bahan kimia ini juga ada dalam kis pengujian Covid-19 dalam jumlah tertentu. Bahan kimia memicu reaksi kimia, yang membantu mendeteksi keberadaan virus.
Baca Juga: 5 Fakta Varian Deltacron Covid, Rekombinasi Delta dan Omicron
Meskipun kit pengujian virus corona Covid-19 secara mandiri ini biasanya sudah dilengkapi dengan instruksi penggunaan, tetap ada kemungkinan seseorang dapat menelan bahan kimia secara tidak sengaja
Menurut para ahli, natrium azida adalah bahan kimia beracun dan bisa menyebabkan keracunan dalam dosis rendah sekalipun.
Bahkan, natrium azida dalam jumlah sedikit di kulit bisa menyebabkan iritasi kulit. Bahkan, bahan kimia ini juga bisa menyebabkan mata atau hidung terbakar.
Menelannya dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, jantung berdebar-debar dan tekanan darah.