Cacingan pada Anak: Kenali Penyebab, Pengobatan hingga Langkah Pencegahan Sejak Dini!

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 13 Maret 2022 | 15:44 WIB
Cacingan pada Anak: Kenali Penyebab, Pengobatan hingga Langkah Pencegahan Sejak Dini!
Ilustrasi anak sehat tanpa cacingan. (Foto oleh Helena Lopes dari Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski kasusnya tak lagi berjumlah banyak, namun cacingan pada anak senantiasa ada di Indonesia. Banyak hal bisa jadi penyebabnya, namun banyak pula cara untuk mencegah dan mengobatinya secara efektif.

Tentu artikel ini akan bermanfaat jika menyebutkan ketiga hal di atas, sehingga resiko cacingan pada anak bisa dikurangi secara drastis. Maka dari itu, simak ulasan singkat terkait penyebab, pencegahan, serta pengobatannya. Sebagai tambahan, sedikit disebutkan juga terkait beberapa gejalanya cacingan pada anak.

Penyebab Cacingan pada Anak

Secara umum, cacingan disebabkan oleh masuknya cacing ke dalam tubuh manusia. Cacing-cacing ini, kemudian beraktivitas dan membuat gangguan kesehatan. Meski jenis cacing yang bisa menginfeksi cukup banyak, namun secara umum penyakitnya disebut cacingan, dan gejalanya juga serupa.

Baca Juga: Penuh Virus dan Bakteri, Kebersihan Kamar Mandi Penting Untuk Diperhatikan

Mulai dari cacing kremi, cacing gelang, cacing pita, hingga cacing tambang, keempatnya bisa masuk ke tubuh anak dengan berbagai cara, dan membuat gangguan kesehatan.

Gejala Cacingan, Kenali Secepatnya

Untuk mengenalinya secara cepat, simak gejalanya berikut ini.

  • Penurunan berat badan drastis dan perut membuncit
  • Hilangnya nafsu makan
  • Lemas dan sering mengantuk
  • Demam
  • Mata sayu
  • Anemia dan kulit tampak pucat
  • Mual, muntah, nyeri perut
  • Penurunan kecerdasan
  • Sekitar anus terasa gatal
  • Feses mengandung darah atau cacing
Ilustrasi balita kekurangan zat besi (Elements Envato)
Ilustrasi balita lemas, gejala cacingan (Elements Envato)

Ini Langkah Pencegahannya

Setidaknya ada empat langkah pencegahan yang bisa Anda gunakan.

Baca Juga: Gegara Belum Disemangati Ayang, Dua Cowok Nyebur Sawah

1. Menerapkan kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun. Salah satu media cacing bisa masuk ke dalam tubuh adalah ketika mereka berhasil bersembunyi di sela kuku dan jari--jari. Mencuci tangan dengan sabun bisa mematikan cacing, dan membuatnya tak lagi berbahaya.

2. Kebiasaan merawat diri. Mandi dua kali sehari, mengganti baju setelah berkegiatan di luar, akan jadi kebiasaan yang baik untuk diajarkan pada anak. Anda tak pernah tahu dari mana cacing akan masuk, jadi meminimalisir kesempatan mereka menginfeksi dari titik-titik rawan jadi hal baik.

3. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. Secara rutin bersihkan rumah, perabotan, dan halaman, sehingga tidak ada kuman atau bakteri, atau cacing yang bisa berkembang biak. Dengan begini, semakin kecil kesempatan cacing masuk dan hidup di sekitar anak-anak.

4. Makanan dan minuman yang dimasak matang. Memasak makanan dan minuman sampai matang bisa mengeliminir bakteri yang mungkin ada dalam bahan-bahannya. Dengan begini nutrisi yang ada di dalam makanan dan minuman bisa diserap tanpa resiko infeksi cacing atau bakteri lain.

Cara Mengobatinya

Cara paling efektif untuk mengobati cacingan tentu adalah dengan berobat ke dokter dan mendapatkan obat paling sesuai dengan jenis cacing dan gangguan yang dirasakan.

Beberapa cara alami sebagai alternatif juga bisa saja digunakan, misalnya dengan menggunakan minyak kelapa, konsumsi wortel, salep bawang putih, biji labu, olahan biji pepaya, dan teh yang menggunakan bahan cengkeh.

Semoga sedikit penjelasan terkait cacingan pada anak di atas bisa jadi artikel yang berguna, dan semoga selalu sehat!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI