Suara.com - Meski kasusnya tak lagi berjumlah banyak, namun cacingan pada anak senantiasa ada di Indonesia. Banyak hal bisa jadi penyebabnya, namun banyak pula cara untuk mencegah dan mengobatinya secara efektif.
Tentu artikel ini akan bermanfaat jika menyebutkan ketiga hal di atas, sehingga resiko cacingan pada anak bisa dikurangi secara drastis. Maka dari itu, simak ulasan singkat terkait penyebab, pencegahan, serta pengobatannya. Sebagai tambahan, sedikit disebutkan juga terkait beberapa gejalanya cacingan pada anak.
Penyebab Cacingan pada Anak
Secara umum, cacingan disebabkan oleh masuknya cacing ke dalam tubuh manusia. Cacing-cacing ini, kemudian beraktivitas dan membuat gangguan kesehatan. Meski jenis cacing yang bisa menginfeksi cukup banyak, namun secara umum penyakitnya disebut cacingan, dan gejalanya juga serupa.
Mulai dari cacing kremi, cacing gelang, cacing pita, hingga cacing tambang, keempatnya bisa masuk ke tubuh anak dengan berbagai cara, dan membuat gangguan kesehatan.
Gejala Cacingan, Kenali Secepatnya
Untuk mengenalinya secara cepat, simak gejalanya berikut ini.
- Penurunan berat badan drastis dan perut membuncit
- Hilangnya nafsu makan
- Lemas dan sering mengantuk
- Demam
- Mata sayu
- Anemia dan kulit tampak pucat
- Mual, muntah, nyeri perut
- Penurunan kecerdasan
- Sekitar anus terasa gatal
- Feses mengandung darah atau cacing

Ini Langkah Pencegahannya
Setidaknya ada empat langkah pencegahan yang bisa Anda gunakan.
Baca Juga: Penuh Virus dan Bakteri, Kebersihan Kamar Mandi Penting Untuk Diperhatikan
1. Menerapkan kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun. Salah satu media cacing bisa masuk ke dalam tubuh adalah ketika mereka berhasil bersembunyi di sela kuku dan jari--jari. Mencuci tangan dengan sabun bisa mematikan cacing, dan membuatnya tak lagi berbahaya.
BERITA TERKAIT
Lele Antibiotik: Amankah Dikonsumsi? Ancaman Resistensi Mengintai!
31 Maret 2025 | 19:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI