Mengutip perkataan dari Maria Van Kerkhove, yang diterbitkan dalam People Journal pada 11 Maret 2022 lalu, bahwa belum ada perubahan epidemiologi dengan rekombinan Deltacron ini. Penyebarannya telah terdeteksi, namun tingkat penularannya sangat rendah sehingga masih diperlukan observasi dan penelitian lanjutan.
5. Lalu Apakah Sudah Ada Di Indonesia?
Mungkin ini adalah fakta yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Faktanya, varian Deltacron sendiri belum ditemukan di wilayah Indonesia. Indonesia masih berhadapan dengan virus asli, varian Delta, dan Omicron yang memiliki tingkat penularan cukup tinggi. Namun ini bukan berarti risikonya tidak ada, justru masyarakat tetap harus waspada dan disiplin melaksanakan prokes.
Itu tadi, 5 fakta varian Deltacron Covid-19 yang menjadi rekombinan dari varian yang sudah ada sebelumnya. Semoga bisa menjadi bacaan yang informatif, dan semoga sehat selalu.