Suara.com - Memberikan ASI pada bayi yang baru lahir hingga usia tertentu merupakan hal wajib. Bukan hanya karena alasan emosional, namun secara klinis ASI mengandung semua zat nutrisi yang diperlukan bayi dalam masa awal tumbuh kembangnya. Lalu kemudian muncul pertanyaan, kapan memberikan susu formula pada bayi?
Pertanyaan ini mungkin muncul dalam benak sebagian besar dari Ibu atau Ayah yang baru saja memiliki momongan. Meski terdengar lebih mewah dan bernutrisi, sebenarnya susu formula sendiri dibuat semirip mungkin dengan ASI dan kandungannya.
Apakah ini artinya susu formula tak baik jika dibandingkan dengan ASI?
ASI Eksklusif untuk Bayi Baru Lahir
Baca Juga: Punya Banyak Stok ASI, Nagita Slavina Diomongin Ibu-Ibu di Facebook: Gak Masuk Akal
Menurut keterangan yang dirilis oleh World Health Organization atau WHO, ASI ekslusif direkomendasikan untuk diberikan pada bayi dari lahir hingga usia 6 bulan. Pada masa ini, semua yang dibutuhkan oleh bayi bisa dipenuhi oleh asupan ASI. Dengan catatan, ASI yang dikonsumsi juga bernutrisi dan keadaan si Ibu ideal untuk memberikan asupan ASI tersebut.
Semua nutrisi, setiap jenis nutrisi, yang dibutuhkan oleh bayi dalam masa ini bisa dipenuhi dari ASI yang diberikan sang Ibu. Seperti yang disampaikan sebelumnya, susu formula yang dibuat khusus untuk usia ini didesain semirip mungkin dengan ASI. Jadi intinya, pada usia sampai 6 bulan, susu formula belum terlalu diperlukan.
Lalu Kapan Memberikan Susu Formula pada Bayi?
Waktu yang paling tepat memberikan susu formula pada bayi adalah ketika ASI tak lagi memenuhi kebutuhan si bayi. Hal ini bisa terjadi dalam beberapa kondisi.
- Ibu tidak lagi memproduksi ASI (karena berbagai sebab)
- ASI yang diproduksi tidak memiliki nutrisi yang cukup
- Bayi mengalami kondisi tertentu yang membuatnya tak bisa mengonsumsi ASI
- Satu-satunya sumber nutrisi yang bisa dikonsumsi bayi adalah susu formula (karena berbagai sebab)
Jadi pada dasarnya tak ada usia pasti kapan bayi boleh diberikan susu formula. Jika salah satu kondisi di atas dialami bayi atau sang Ibu, maka susu formula bisa diberikan untuk menggantikan peran ASI dalam memberikan asupan nutrisi.
Baca Juga: Cegah Risiko Kanker dan Kolesterol, Ini 3 Hal yang Harus Dihindari saat Membuat MPASI
Tentu, kondisi ini juga wajib memperhatikan dan berdasarkan rekomendasi dokter kepercayaan Anda sebagai orang tua. Kini terjawab sudah pertanyaan kapan memberikan susu formula pada bayi bukan? Semoga artikel ini bermanfaat, dan selalu konsultasikan kesehatan bayi dan Ibu ke dokter kepercayaan Anda!
Kontributor : I Made Rendika Ardian