Suara.com - Lemak visceral merupakan lemak paling tersembunyi di dalam perut yang berada jauh di bawah otot perut. Tidak heran apabila lemak ini juga dikenal sebagai lemak perut.
Berbeda dengan lemak subkutan seperti di paha atau bokong, lemak visceral ini tidak dapat disentuh atau dirasakan langsung. Itulah alasan lemak visceral sangat berbahaya.
Lemak ini juga terkait dengan banyak kondisi kesehatan serius, seperti diabetes dan penyakit jantung. Berdasarkan laman Eat This, berikut tiga alasan kemungkinan Anda mempunyai lemak visceral:
1. Orang tua obesitas
Baca Juga: 9 Artis Wanita Punya Perut Sixpack, Roti Sobek Tanpa Lemak!
Ada kolerasi jelas antara mempunyai orang tua yang kelebihan berat badan dengan Anda sendiri juga memiliki berat badan berlebih. Satu riset menunjukkan 35% hingga 40% indeks massa tubuh anak diwarisi oleh orang tua.
"Ini memberikan wawasan penting dan langka tentang bagaimana obesitas 'ditularkan' lintas generasi," jelas Profesor Peter Dolton dari University of Sussex.
2. Polusi udara
Ada semakin banyak bukti yang menghubungkan polusi lingkungan dengan lemak perut. Satu studi dari Universitas Ohio menunjukkan polusi udara dapat menyebabkan peningkatan lemak perut, bahkan jika orang tersebut punya kebiasaan makan normal.
"Ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa partikel halus (di udara) secara langsung menyebabkan peradangan dan perubahan pada sel-sel lemak, keduanya meningkatkan risiko diabetes tipe," kata profesor kesehatan lingkungan Qinghua Sun dari Ohio State University.
Baca Juga: Beda Penumpukkan Lemak Obesitas Pada Laki-Laki dan Perempuan, Mana yang Lebih Mudah Lakukan Diet?
3. Berat lahir
Studi menunjukkan bayi yang lahir dengan berat badan terlalu rendah atau terlalu besar memiliki risiko lebih tinggi memiliki lemak visceral saat dewasa.
"Bayi seberat 2,26 kilogram, terlepas dari apakah ia tumbuh menjadi obesitas, berat badan normal atau kurus, akan memiliki lebih banyak adipositas visceral daripada anak dengan berat lahir normal," ujar ahli neonatologi Brian Stansfield.