Mitos atau Fakta, Bedong Bisa Meluruskan Kaki Bayi yang Bengkok?

Sabtu, 12 Maret 2022 | 19:05 WIB
Mitos atau Fakta, Bedong Bisa Meluruskan Kaki Bayi yang Bengkok?
Ilustrasi membedong bayi. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bedong pada bayi lahir sudah menjadi tradisi di Indonesia, umumnya ditujukan untuk mencegah bayi memiliki kaki bengkok.

Tapi, mitos atau fakta bedong bisa meluruskan kaki bayi?

Dibenarkan Dokter Spesialis Anak dr. Lucky Yogasatria, Sp.A, bahwa bayi normal umumnya lahir dengan kaki sedikit bengkok.

Ini karena selama 9 bulan di dalam rahim, posisi bayi dalam keadaan meringkuk, sehingga kaki bayi cenderung bengkok.

Baca Juga: Perempuan Asal Lombok Melahirkan Bayi Kembar 4, Suami Kaget Tak Menyangka

Namun dr. Lucky memastikan bengkok kaki bayi tidak bersifat permanen, dan akan lurus dengan sendirinya dalam waktu 3 tahun.

"Seiring dengan pertumbuhan lutut akan semakin membesar, nanti dia akan lurus sendiri. Nah, bengkok itu akan menghilang di usia sekitar 3 tahun," ujar dr. Lucky dalam melalui konten edukasi di Instagramnya @dr.lucky.sp.a, dikutip suara.com, Sabtu (12/3/2022).

Lantaran bisa lurus dengan sendirinya tanpa dibedong, maka dr. Lucky menegaskan anggapan bedong bisa meluruskan bayi kaki bengkok adalah mitos belaka.

Fakta ini sudah dibuktikan oleh penelitian dengan jumlah subjek yang besar atau banyak, sehingga bisa teruji secara ilmiah.

Meski begitu, dr. Lucky tidak melarang tradisi bedong bayi, karena bermanfaat memberikan kehangatan dan kenyamanan pada bayi.

Baca Juga: 5 Potret Luna Maya Gendong Bayi Artis, Sudah Luwes Banget Bun!

Tapi dokter yang kerap mengisi telekonsultasi di Klinik Kecil ini, memperingatkan orangtua untuk tidak membedong bayi dan dengan paksa meluruskan kaki dan tangan bayi lalu diikat dengan kencang menggunakan kain tebal.

Tindakan ini selain membuat bayi tidak nyaman, juga bisa menyebabkan sendi panggul bayi bermasalah.

"Risikonya kalau dibedong begitu, namanya displasia panggul. Sendi panggulnya bermasalah karena dipaksa lurus, padahal belum waktunya lurus," tutup dr. Lucky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI