Suara.com - Bagi yang pernah menderita demam berdarah dengue alias DBD, pasti pernah diberi saran untuk mengonsumsi madu angkak, jus jambu, ataupun air kelapa.
Faktanya, menurut Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban, sakit DBD yang disebabkan virus dengue yang dibawa nyamuk aides aigepty umumnya akan sembuh dengan sendirinya.
"Sebenarnya tidak masalah diberi makanan apapun. Sebagian besar demam berdarah akan sembuh sendiri. Mirip OTG (orang tanpa gejala) pada Covid-19," jelas Prod. Zubairi melalui cuitannya yang dikutip suara.com, Sabtu (12/3/2022).
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu mengatakan, mengonsumsi makanan apapun bagi pasien DBD tetap akan bisa pulih dan sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga: Tak Kalah Mematikan dari COVID-19, 164 Penduduk Dilaporkan Meninggal Dunia Akibat Virus Dengue
"Karena diberi apapun juga akan pulih. Mau itu gudeg, rebung, lasagna, atau makanan lain, juga akan sembuh. Apalagi yang mengandung elektrolit seperti jeruk dan air kelapa," ungkap Prof. Zubairi.
Perlu diketahui, cairan dengan elektrolit tinggi merupakan asupan tambahan yang dibutuhkan pasien DBD, karena akan bantu melancarkan metabolisme tubuh dan menyeimbangkan kadar air, serta memastikan organ tubuh bekerja normal.
Adapun terkait madu angkak yang disebut bisa menaikan kadar trombosit, kata Prof. Zubairi, belum ada penelitian yang terkait hal tersebut.
"Belum ada penelitiannya. Kalau mau uji klinis, berikan saja pada orang yang kondisi demam berdarahnya parah, yang trombosit kurang dari 20 ribu. Baru kemudian bisa terbukti bahwa ada gunanya atau tidak," jelas Prof. Zubairi.
Baca Juga: Studi Lancet: Pembatasan Mobilitas Masyarakat Berdampak Pada Penurunan Kasus DBD