Pria Ini Temukan 'Jati Diri' Asli selama Perang Dunia Pertama setelah Hipnosis, Mengaku Jadi Letnan Sydney Sutcliffe!

Sabtu, 12 Maret 2022 | 09:26 WIB
Pria Ini Temukan 'Jati Diri' Asli selama Perang Dunia Pertama setelah Hipnosis, Mengaku Jadi Letnan Sydney Sutcliffe!
Steve Mulligan (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Steve Mulligan (61) asal Inggris mengklaim bahwa ia menjadi ingat tentang kehidupan masa lalunya sebagai seorang fotografer pesawat dan penembak selama Perang Dunia Pertama.

Ingatan tersebut kembali setelah ia menjalani hipnosis atau hipnoterapi, sebuah teknik terapi yang membuat seseorang berada dalam kondisi rileks sehingga menjadi lebih fokus pada pikiran sendiri.

Selama sesi ini, pasien akan merespons sugesti dari ahli medis profesional. Meski teknik hipnosis masih kontroversi, banyak para ahli percaya terapi ini dapat membantu atasi masalah kesehatan.

Pria yang lahir di Manchester mengatakan bahwa ia mengingat secara jelas pernah tumbuh di Llandudno, Wales, pada awal abad ke-20.

Baca Juga: 8 Wahana Unik Kebun Binatang Jogja Gembira Loka, Ada Terapi Ikan Garra Rufa

Dia mengaku tumbuh menjadi Letnan Sydney Sutcliffe asal Lalndudno, dan meninggal pada usia 24, setelah pesawatnya dihentikan di Front Barat selama Perang Dunia I.

Ilustrasi hipnoterapi, hipnosis (Pixabay/geralt)
Ilustrasi hipnoterapi, hipnosis (Pixabay/geralt)

Steve selalu memiliki kenangan aneh yang tampak hitam dan putih, melihat ke bawah dari langit tinggi. Namun, ia tidak pernah bisa memahaminya.

Kenangan-kenangan itu mendorongnya untuk melakukan hipnosis.

"Ketika kami berjalan-jalan (di Llandudno), rasanya seperti saya mengalami Déjà vu, seperti saya pernah ke sana sebelumnya. Hingga akhirnya seseorang menyarankanku melakukan hipnosis," ujar Steve, dilansir Oddity Central.

Selama sesi hipnoterapi dengan Paul Goddard, Steve mengklaim mengingat kehidupan masa lalunya, termasuk bergabung dengan Fusiliers di Wrexham dan Royal Flying Corps, sebelum bekerja sebagai fotografer dan penembak.

Baca Juga: Journaling: Sebuah Terapi yang Menjadi Hobi Kekinian Mencatat Isi Pikiran

Dia bahkan mengingat misi terakhirnya, yakni terbang mengintai dari udara di atas garis musuh dekat Cambrai, Prancis, dan melihat ke bawah sebelum pesawat terkena tembakan musuh dan jatuh.

“Saya ingat perasaan itu saat pesawat jatuh dan itu sangat aneh karena saya tidak bisa mengendalikannya. Saya bisa merasakan kehilangan nyawa itu tetapi tidak ada yang bisa saya lakukan," sambungnya.

Steve juga mengaku belum pernah mendengar nama Sydney Sutcliffe sebelum melakukan hipnosis.

Demi mencari kebenaran, Steve pun mengunjungi monumen perang di Llandudno dan benar-benar menemukan nama Sydney Sutcliffe tercantum di antara tentara lokal yang tewas selama Perang Dunia Pertama, serta kuburan orang tua Sydney.

“Anehnya, ibunya (Rhoda) meninggal pada 1960 dan saya lahir sembilan bulan kemudian pada1961. Jadi, bagi saya, itu seolah-olah dia menunggu untuk meninggal agar saya bisa dilahirkan kembali, dan itulah mengapa saya di sini," simpul Steve.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI