Suplemen Melatonin Tidak Membantu Atasi Insomnia Kronis, Begini Kata Pakar

Jum'at, 11 Maret 2022 | 14:49 WIB
Suplemen Melatonin Tidak Membantu Atasi Insomnia Kronis, Begini Kata Pakar
Ilustrasi suplemen melatonin (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tubuh kita sebenarnya memproduksi melatonin sendiri, ini adalah hormon yang dibuat di kelenjar pineal. Fungsinya adalah untuk membantu mengatur siklus tidur-bangun, memberi tahu tubuh kapan waktunya tidur.

Banyak orang mengklaim bahwa mengonsumsi suplemen melatonin berpotensi membuat orang lebih mudah tertidur.

Namun, studi tidak membuktikan bahwa suplemen melatonin dapat mengatasi jenis masalah tidur seperti insomnia kronis.

"Itu masalah, karena banyak orang beralih ke suplemen ketika menderita insomnia," jelas asisten profesor di Mayo Clinic, Naima Covassin.

Baca Juga: Kunker ke Kalimantan Utara, Mas Menteri Nadiem Makarim Lagi-lagi Tidur di Rumah Guru

Selain itu, melatonin juga tidak memperbaiki kondisi insomnia sebab bentuk suplemennya hanya akan mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk tertidur, rata-rata lima hingga 8 menit.

Ilustrasi tidur (Unsplash)
Ilustrasi tidur (Unsplash)

Tetapi jika konsumsi melatoin disarankan oleh dokter, biasanya mereka akan meminta pasien untuk memulainya secara bertahap, sedikitnya 0,5 hingga 1 miligram per hari.

Bahkan, suplemen itu tidak dimaksudkan sebagai rejimen jangka panjang.

"Anggap saja sebagai pendekatan jangka pendek untuk meningkatkan atau memperbaiki pola tidur (Anda) dan kemudian masuk ke rutinitas tidur sehat (Anda) sendiri," sambung Covassin, dilansir Health.

Jika tidak, masalah mendasar penyebab gangguan tidur akan 'tertutupi' atau terabaikan. Lama-kelamaan bisa menyebabkan masalah.

Baca Juga: 5 Penyebab Perut Buncit yang Perlu Anda Tahu, Jam Tidur Berantakan Juga Berpengaruh

Selain itu, gangguan tidur juga dipengaruhi oleh pola gaya hidup.

"Jika Anda masih minum kopi di sore hari, atau terpaku pada ponsel hingga larut malam, Anda tidak memberi tubuh kesempatan bagi melatonin (di dalam tubuh) untuk bekerja," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI