Satu studi menemukan pria yang kelebihan berat badan 11 persen lebih mungkin memiliki jumlah sperma yang rendah.
Penelitian juga menemukan bahwa pria yang berolahraga sekitar tiga jam per minggu memiliki jumlah sperma 40 persen lebih tinggi daripada mereka yang tidak aktif.
2. Berhenti minum alkohol
NHS mengatakan minum terlalu banyak alkohol dapat mempengaruhi kualitas sperma. Prof Nardo mengatakan minum berlebihan bisa menjadi masalah kesuburan pada pria.
3. Lindungi testis
Sperma berkembang di testis, sehingga panas berlebih di area itu bisa menyebabkan produksi sperma terhambat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tukang roti dan pengemudi yang terkena panas lebih berisiko mengalami masalah kesuburan. Jika Anda seorang sopir atau semacamnya yang sering terkena panas, pastikan Anda selalu memiliki waktu luang untuk istirahat.
4. Analisis air mani
Analisis air mani adalah tes laboratorium yang mengevaluasi jumlah sperma, motilitas (cara bergerak), morfologi (bentuk sperma) sekaligus mendeteksi kelainan apapun yang membutuhkan perawatan medis. Analisis air mani ini sangat penting bila Anda berencana memiliki anak.
Baca Juga: CDC Prediksi Virus Corona Covid-19 Bisa Jadi Penyakit Musiman
5. Obat-obatan