Dalam beberapa kasus, orang tidak memiliki masa kanak-kanak yang menyenangkan saat tumbuh dewasa. Ini memengaruhi kemampuan mereka dalam membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain.
Mereka merasa bahwa hubungan dengan objek, lebih mudah karena objek tidak dapat menyakiti perasaan yang mungkin akan terluka dalam hubungan sebenarnya.