Kenapa Seseorang Bisa Mengalami Reinfeksi Covid-19? Simak Ulasannya di Sini!

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 10 Maret 2022 | 14:49 WIB
Kenapa Seseorang Bisa Mengalami Reinfeksi Covid-19? Simak Ulasannya di Sini!
Foto oleh cottonbro dari Pexels
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah gelombang besar penularan Covid-19 yang terjadi beberapa waktu lalu, kini dunia harus kembali direpotkan dengan menghadapi badai varian Omicron. Varian ini juga yang diduga menyebabkan banyak kasus reinfeksi Covid-19 yang terjadi, tak hanya di Indonesia tapi juga dunia.

Tapi sebenarnya apa yang dimaksud dengan reinfeksi Covid-19 ini? Mengapa hal ini bisa terjadi? Golongan masyarakat mana yang rentan pada reinfeksi dan bagaimana pencegahannya?

Reinfeksi Covid-19

Reinfeksi Covid-19 sendiri merupakan kondisi di mana seorang yang pernah positif Covid-19, kemudian sembuh, namun kemudian tertular kembali setelah beberapa waktu. Kondisi ini bisa menyerang orang yang sudah divaksin lengkap, sebagian, hingga yang tidak divaksin.

Baca Juga: Kasus Penularan Masih Fluktuatif, Gubernur Khofifah Imbau Tetap Waspadai Covid-19

Tentu ini menimbulkan pertanyaan, mengapa bisa sampai terjadi? Bukankah setelah terkena Covid-19, tubuh akan memiliki kekebalan terhadap virus ini? Apa yang terjadi dengan vaksinasi yang dilakukan?

Kenapa Bisa Terjadi Reinfeksi?

Setelah kurang lebih dua tahun pandemi ini terjadi, peneliti terus melakukan pendalaman pada perilaku dari virus ini sendiri. Yang bisa diketahui dengan pasti adalah bahwa virus ini terus bermutasi, dan membentuk varian baru dengan karakter yang sedikit berbeda.

Ilustrasi covid-19, Beda gejala Covid-19 varian Omicron dan Delta. (Pixabay/Engin_Akyurt)
Ilustrasi reinfeksi covid-19. (Pixabay/Engin_Akyurt)

Serangan varian Omicron, diduga jadi penyebab utama terjadinya reinfeksi. Hal ini diprediksi karena varian ini sudah bermutasi sedemikian rupa, sehingga lebih mudah menempel dan menular pada orang yang bahkan pernah terjangkit Covid-19.

Apa ini berarti vaksinasi juga tak membawa pengaruh besar? Justru secara logis, setelah mendapat vaksin daya tahan tubuh akan meningkat pesat. Masih ada resiko tertular, namun persentasenya sangat kecil. Tentu, efek lain yang tak kalah signifikan adalah gejala atau akibat yang timbul setelah terinfeksi virus, yang semakin hari menjadi semakin ringan.

Baca Juga: CDC Prediksi Virus Corona Covid-19 Bisa Jadi Penyakit Musiman

Kaum Rentan Reinfeksi Harus Waspada

Reinfeksi sendiri bisa menyasar siapa saja. Namun menurut penelitian, kaum paling rentan adalah kelompok masyarakat yang belum menerima vaksin lengkap, kelompok masyarakat usia lanjut, dan orang-orang yang berada dalam kondisi tubuh tidak prima.

Faktor lain yang tak boleh dikesampingkan adalah penerapan protokol kesehatan yang di beberapa daerah mulai sedikit kendor. Hingga saat ini, protokol kesehatan tetap perlu diterapkan karena terbukti efektif dalam mengendalikan laju penularannya.

Pencegahan dan Upaya Meminimalisir Resiko

Nah untuk pencegahan dan upaya meminimalisir resiko ternjadinya reinfeksi Covid-19, Anda bisa lihat cara sederhana berikut ini.

  • Jaga kondisi tubuh tetap sehat dan prima
  • Jaga asupan nutrisi harian
  • Terapkan protokol kesehatan ketat kapanpun dan dimanapun
  • Menerima dosis vaksin Covid-19
  • Terapkan pola hidup sehat

Itu tadi sedikit informasi mengenai reinfeksi Covid-19 yang mulai banyak terjadi di Indonesia. Semoga berguna, dan semoga sehat selalu!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI