CDC Prediksi Virus Corona Covid-19 Bisa Jadi Penyakit Musiman

Kamis, 10 Maret 2022 | 13:44 WIB
CDC Prediksi Virus Corona Covid-19 Bisa Jadi Penyakit Musiman
Ilustrasi virus corona Covid-19. (Pixabay/Engin_Akyurt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Dr. Rochelle Walensky mengatakan dirinya sedang antisipasi virus corona Covid-19 akan menjadi penyakit musiman.

Menurut Dr. Rochelle, virus corona Covid-19 ini berpotensi akan menjadi virus musiman yang perlu diantisipasi sejak sekarang.

Dr. Rochelle juga mengatakan semua orang harus mengantisipasi perlunya memakai masker guna melindungi diri dari virus corona Covid-19 dan berharap itu tidak selalu diperlukan lagi.

CDC sempat membuat keputusan melonggarkan aturan pembatasan masker untuk sebagian besar penduduk AS pada akhir bulan lalu.

Baca Juga: Temuan Baru, Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Penyusutan Otak 3 Kali Lebih Cepat!

"Kami ingin lebih waspada selama beberapa musim. Misalnya, selama musim pernapasan dan kasus virus corona meningkat, kami mungkin perlu memakai masker wajah kembali guna melindungi diri dari virus corona dan penyakit pernapasan lainnya," kata Dr. Rochelle dikutip dari Fox News.

Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, AS melaporkan 67.516 kasus virus corona Covid-19 baru dan 1.686 kematian baru.

Angka kasus itu tergolong lebih rendah di tengah lonjakan varian Omicron di bulan Januari 2022. Meskipun, data CDC menunjukkan varian Omicron itu masih menyumbang sekitar 99,9 persen dari kasus virus corona baru.

Dr Rochelle mengatakan masih belum jelas orang-orang akan membutuhkan suntikan booster vaksin Covid-19 tambahan lagi atau tidak pada tahun depan.

Sebuah kelompok ahli yang dibentuk oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa mereka sangat mendukung akses suntikan booster vaksin Covid-19.

Baca Juga: Penelitian Temukan Varian Omicron Tetap Menular hingga 6 Hari setelah Gejala Muncul

Dalam sebuah pernyataan, organisasi itu mengatakan kelompoknya menyimpulkan bahwa imunisasi dengan vaksin Covid-19 bisa memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap infeksi parah dan kematian.

Tahun lalu, direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyerukan moratorium dosis booster vaksin Covid-19.

Saat ini, WHO mengatakan terus memantau penyebaran varian Omicron dan munculnya varian baru virus corona Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI