Berikut 3 Penyebab Kentut Bau, Mulai dari Kebiasaan Makan hingga Intoleransi Makanan

Kamis, 10 Maret 2022 | 13:35 WIB
Berikut 3 Penyebab Kentut Bau, Mulai dari Kebiasaan Makan hingga Intoleransi Makanan
Ilustrasi bau kentut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kentut adalah hal yang normal, dan kebanyakan orang akan mengeluarkannya sebanyak lima hingga 15 kali dalam sehari. Namun, sebagian besar tidak berbau dan tidak terdeteksi.

Gas perut ini termasuk hidrogen, hidrogen sulfida, karbon dioksida, amonis, dan metana. Semua senyawa tersebut secara alami diproduksi selama proses pencernaan, karena bakteri di usus memecah makanan.

"Ketika semua gas gabungan ini melewati sistem (pencernaan), mereka terkadang keluar dengan bau tidak sedap," jelas ahli gastroenterologi dari Vanguard Gastroenterology, Abhijeet Waghray, MD.

Dari makanan hingga infeksi, berikut adalah hal-hal yang mungkin menyebabkan kentut Anda bau, dilansir Insider:

Baca Juga: 5 Penyebab Bau Kencing Lebih Menyengat dari Biasanya, Ketahui di Sini

1. Pola makan

Pola makan dan kebiasaan makan adalah penyebab paling umum dari bau kentut. Misalnya, makan terlalu cepat sehingga menyebabkan Anda menelan lebih banyak udara di saluran pencernaan.

Selain itu, jenis makanan tertentu juga menyebabkan kentut lebih bau. Mkanan kaya serat, seperti kacang-kcangan, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan.

Ketika bakteri usus memecah serat, mereka melepaskan gas termasuk hidrogen, karbon dioksida, dan metana yang dapat menyebabkan kentut bau.

Ilustrasi kentut (Elements Envato)
Ilustrasi kentut (Elements Envato)

2. Intoleransi makanan

Baca Juga: 4 Sebab Kenapa Kentut Bau Busuk, Karena Makanan?

Makanan tertentu sulit untuk dipecah oleh saluran pencernaan yang menyebabkan intoleransi makanan. Salah satunya adalah intoleransi laktosa, yang terjadi ketika tubuh tidak membuat cukup enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa.

3. Sembelit

Ketika tinja tinggal di usus besar lebih lama dari biasanya 36 jam atau lebih, bakteri terus memecah serat maka akan melepaskan gas.

Sayangnya, kentut yang bau bukanlah tanda bahwa benda bergerak.

"Itu hanya tanda gas menemukan jalur yang paling tidak resistannya," kata spesialis dan penulis pengobatan obesitas, David Prologo, MD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI