Suara.com - Setiap manusia terbentuk dari komponen gen, DNA, RNA, dan kromosom dalam tubuh. Keempatnya saling berkaitan bahkan dapat mengurutkan struktur keturunan keluarga.
Dikutip dari Ruang Guru, gen adalah substansi pembawa materi genetik yang diwariskan dari induk kepada keturunannya. Materi genetik itu meliputi Deoxyribonucleic Acid (DNA) dan Ribonucleic Acid (RNA).
DNA dan RNA dalam tubuh manusia jumlahnya sangat banyak. Berbagai jenis DNA bergabung untuk membentuk gen. Kemudian gen-gen tersebut bergabung untuk membentuk kromosom.
Gen memiliki dua fungsi. Pertama, membawa informasi genetik dari setiap individu ke keturunannya. Itu sebabnya anak pasti memiliki struktur genetik yang sama dengan orangtua kandungnya, sehingga mewariskan sifat maupun bentuk fisik yang serupa.
Baca Juga: Buntut Gagal Tes DNA, Putri Wenny Ariani Ogah Dengar Nama Rezky Aditya
Fungsi kedua, sebagai pengatur metabolisme untuk perkembangan setiap mahkluk hidup.
Gen berada pada segmen atau lokus yang terletak di kromosom. Kumpulan gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dengan fungsi yang sama itu disebut dengan alel.
Sementara itu, kromosom adalah penebalan benang-benang kromatin ketika pembelahan sel terjadi.
Kromosom tersusun atas asam nukleat dan protein. Terdapat dua jenis kromosom, yaitu autosom dan gonosom.
Autosom merupakan kromosom yang berperan dalam menentukan bentuk fisik selain kelamin. Sedangkan gonosom merupakan kromosom yang berperan dalam menentukan jenis kelamin.
Baca Juga: 6 Karakteristik Fisik Anak yang Diwarisi dari Gen Ayah, Mulai dari Tinggi Badan hingga Gigi
Kromosom juga mempunyai beberapa bagian yang berbeda. Bagian pertama disebut kromatid yang merupakan salah satu dari dua lengan dari hasil replikasi kromosom.
Bagian kedua disebut sentromer yang menjadi pusat kromosom dan tempat melekatnya benang spindle. Bagian terakhir disebut dengan kinetokor. Kinetokor sebenarnya masih menjadi bagian dari sentromer. Benang spindle itu melekat pada kinetokor selama masa pembelahan.
Benang spindle berfungsi untuk menghubungkan sentriol pada saat pembelahan sel juga untuk menarik kromosom menuju kutub yang berlawanan pada saat pembelahan sel.
Kromosom memiliki empat bentuk berbeda, yaitu telosentrik, metasentrik, submetasentrik, dan akrosentrik.
Kromosom telosentrik hanya memiliki 1 lengan dengan sentromer yang terletak di ujung. Sedangkan kromosom metasentrik memiliki 2 lengan sama panjang dengan sentromer yang terletak di tengah.
Sementara kromosom submetasentrik memiliki kedua lengan yang hampir sama panjang, dengan sentromer yang terletak hampir di tengah. Lalu kromosom akrosentrik memiliki 2 lengan yang tidak sama panjang, dengan sentromer yang berada dekat ujung bagian kromosomnya.