Suara.com - Fox eye atau mata rubah seperti milik Bella Hadid ternyata sangat populer selama bertahun-tehaun. Bahkan, banyak wanita di negara Barat melakukan operasi plastik untuk bentuk mata seperti kucing tersebut.
Beberapa wanita yang telah melakukannya berbagi pengalaman mereka ke TikTok.
Pengguna TikTok Jessie Carr mengatakan prosedur tanam benang untuk 'fox eye' membuat alisnya terlihat tidak rata.
Sisi matanya pun bengkak selama berminggu-minggu dan menonjolkan pembuluh darah selama operasi berjalan.
Baca Juga: Curhat Wanita Panik Kepergok Pernah Operasi Plastik Hidung oleh Pacar, Kini Terancam Diputuskan
Pengguna TikTok lainnya bernama Chloe Dayan merasa pelipisnya menjorok dan tidak ada hasil setelah tanam benang polydioxanone (PDO) yang dapat diserap oleh tubuh.
"Ini adalah hal paling menyakitkan yang pernah aku lakukan sepanjang hidupku," ujar Dayan, dilansir Insider.
Ahli bedah plastik mengatakan bahwa beberapa pasien yang menjalani operasi plastik 'fox eye' mengalami rasa sakit, jaringan parut, dan hasil yang tidak simetris.
Tanam benang memiliki risiko jika tidak dilakukan oleh ahli bedah plastik yang tidak bersertifikat.
"Anda harus pergi ke bedah plastik bersertifikat yang dapat menawarkan seluruh pilihan," jelas ahli bedah plastik di Manhattan, Alan Matarasso.
Baca Juga: 5 Tampilan Artis Sebelum dan Setelah Operasi Plastik, Ada Nikita Mirzani Hingga Mawar AFI
Bagaimana prosedur bedah plastik 'fox eye'?
Matarasso mengatakan prosedur 'fox eye' adalah non-bedah. Ini melibatkan benang jahit berduri yang dapat diserap untuk menarik kulit ke atas.
Setelah dokter memasukkan benang, duri-duri menempel di bagian bawah kulit. Lalu, dokter menarik benang ke sudut mata, dan duri akan menahan kulit.
Prosedur 'mata rubah' lebih mirip tekniknya dengan operasi kelopak mata daripada face lift, kata Matarasso.