Masih Banyak Dipercaya, Kenali 5 Mitos tentang Wanita Menopause!

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni
Masih Banyak Dipercaya, Kenali 5 Mitos tentang Wanita Menopause!
ilustrasi menopause (shutterstock)

Ada beberapa mitos seputar menopause yang seharusnya tak dipercaya.

Suara.com - Menopause adalah bagian alami dan normal kehidupan setiap wanita, seperti halnya menstruasi.

Manopause ini terjadi ketika wanita sudah mulai menua, yakni ketika kadar estrogen mereka sudah menurun.

Tapi dilansir dari Bright Side, setiap wanita bisa mengalami gejala menopause yang berbeda-beda. Berikut ini, 5 mitos seputar menopause yang seharusnya jangan dipercaya.

1. Menopause menyebabkan hot flashes, kehilangan memori dan penambahan berat badan

Baca Juga: 7 Pengobatan Alami untuk Nyeri Haid yang Terbukti Ampuh dari Rempah Indonesia

Meskipun banyak wanita dengan menopause mengalami hot flashes. Tapi, bukan berarti Anda akan selalu mengalaminya ketika menopause.

Hot flashes atau gejala tidak menyenangkan lainnya sebenarnya bisa terjadi sebelum menopause (perimenopause). Dengan demikian, menopause tidak menyebabkan penambahan berat badan dan kehilangan memori.

ilustrasi menopause. (Shutterstock)
ilustrasi menopause (Shutterstock)

2. Menopause selalu dimulai pada usia 50 tahun

Fakltanya, Anda bisa mengalami menopause ketika Anda baru berusia 30 tahun. Hal ini tergantung pada obat-obatan yang dikonsumsi, kebiasaan merokok, beberapa operasi yang pernah dijalani dan faktor genetik.

Meskipun orang rata-rata memasuki masa menopause ketika menginjak usia 51 tahun. Tapi, Anda juga bisa mengalaminya di usia 40 tahun atau sebelumnya.

Baca Juga: Minum Kopi Dapat Memperburuk Nyeri Haid, Mitos atau Fakta?

3. Menopause membuat kita berhenti merasakan kram perut