Suara.com - Beberapa orang yang sedang isolasi mandiri karena terinfeksi virus corona Covid-19 biasanya akan menjaga asupan makanannya.
Namun, hingga kini belum ada bukti bahwa makan makanan tertentu dapat membuat gejala Covid-19 hilang dengan cepat.
"Tidak ada bukti ilmiah yang membuat hubungan makan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat demi mengurangi durasi Covid-19," jelas ahli gizi Toby Amidor, dilansir Health.
Tetapi ia melanjutkan bahwa makanan kaya nutrisi dapat membantu tubuh meningkatkan respons imun agar berhasil melawan SARS-CoV-2.
Nutrisi yang secara khusus meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah vitamin D.

Sebuah tinjauan tahun 2017 dan meta-analisis yang terbit di The BMJ menemukan suplementasi vitamin D, terutama pada orang yang kekurangan, membantu melindungi tubuh dari infeksi saluran pernapasan akut.
Zat gizi mikro, seperti vitamin D, vitamin B6 dan vitamin E, juga dikaitkan dengan sistem kekebalan yang lebih baik. Sementara makronutrien seperti serat dan protein juga memiliki efek sama.
Makanan yang banyak mengandung mikronutrien seperti vitamin A, C, D, adalah tomat, buah sitrus, buah beri, kiwi, wortel, ubi jalar, brokoli, dan paprika.
Tidak hanya memasok mikronutrien, makanan tersebut juga mengandung karbohidrat kompleks untuk menjaga tingkat energi agar lebih stabil.
Makronutrien dapat ditemukan dalam daging ayam atau sapi. Sementara sumber nabati untuk protein sekaligus serat adalah kacang-kacangan, lentil, dan tahu.