"Walaupun aku tahu, ini kadang-kadang sering terjadi, kita ngemil sambil mengetik. Tapi itu justru membuat otak kita tidak diberi waktu istirahat, baterai kita tidak teri-charge lagi, karena semuanya kita paksa. Jadi kita stop dulu beberapa menit, menikmati dulu waktu ngemilnya," katanya.
Menurut Saskhya, setiap orang memiliki preferensi camilan yang berbeda-beda serta bergantung pada kebutuhan masing-masing. Oleh sebab itu, ia memberi saran agar menyediakan stok camilan dengan berbagai variasi rasa.
"Setiap orang punya preferensi sendiri terhadap rasa cemilan yang mereka cari ketika mereka beremosi tertentu. Jadi punya varian cemilan dengan berbagai rasa itu juga membantu," tuturnya.
Sebagian orang kerap mengabaikan keinginan dan kebutuhan memakan camilan ketika sibuk bekerja. Saskhya menyarankan agar menetapkan aktivitas mengemil pada jam-jam tertentu.
Selain itu, meletakkan camilan di tempat yang mudah dijangkau juga perlu dilakukan sebagai bentuk pengingat diri untuk tidak melupakan kebutuhan mengemil tersebut, kata Saskhya. [ANTARA]