Suara.com - Update Covid-19 global pada Rabu (9/3/2022) tercatat ada sebanyak 1,59 juta. Di waktu yang sama, kematian akibat infeksi virus corona SARS Cov-2 itu juga bertambah 6.795 jiwa dalam 24 jam terakhir.
Kasus positif harian terbanyak dilaporkan Korea Selatan dengan jumlah 342.446 kasus. Jumlah tersebut jadi rekor kasus harian terbanyak di Korea Selatan Selama pandemi.
Korea Selatan masih alami lonjakan kasus positif akibat paparan varian Omicron. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mencatat rata-rata kasus positif masih di atas 200 ribu per hari selama bulan ini.
Sementara angka kematian terbanyak didominasi Amerika Serikat yang melaporkan 1.117 jiwa dalam sehari.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 7 Maret: Positif 2.693, Sembuh 4.061, Meninggal 30
Dikutip dari worldometers, data Covid-19 per Rabu (9/3/2022) pukul 08.00 WIB total kasus positif telah mencapai 449,48 juta dengan kematian lebih dari 6,03 juta jiwa.
Malaysia Mulai Lakukan Transisi Endemik
Malaysia tengah bersiap untuk berlakukan status endemik Covid-19 mulai April 2022. Negara itu akan sepenuhnya membuka kembali perbatasannya pada 1 April, kata Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob.
Ismail menjelaskan bahwa dengan perkembangan kasus virus corona saat ini, pelancong internasional yang masuk ke Malaysia hanya perlu memiliki dokumen perjalanan yang valid untuk masuk dan keluar dari negara itu.
Warga Malaysia juga dapat bepergian dengan bebas ke negara lain dengan perbatasan terbuka yang serupa.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Arab Saudi Tak Lagi Umumkan Kasus Positif Harian
Ia menambahkan, wisatawan asing tidak perlu lagi mendaftar melalui mekanisme MyTravelPass, hanya perlu mengunduh aplikasi pelacakan kontak MySejahtera.
"Dengan mempertimbangkan varian Omicron yang masih ada di negara kita dan negara lain, ada beberapa langkah wajib bagi warga Malaysia dan pelancong," kata Ismail, dikutip dari Channel News Asia.
Bagi mereka yang telah divaksinasi lengkap, tidak perlu menjalani karantina. Tetapi, masih harus melakukan tes Covid-19 RT-PCR dua hari sebelum keberangkatan dan tes antigen dalam waktu 24 jam setelah tiba di Malaysia.
“Bagi yang belum divaksinasi lengkap, atau tidak dapat menerima vaksin karena alasan kesehatan, menteri kesehatan akan merinci lebih lanjut Prosedur Operasi Standar (SOP) tentang ini,” imbuhnya.
Bagi negara-negara yang belum sepenuhnya membuka kembali perbatasannya seperti Indonesia dan Singapura, warga Malaysia dapat memanfaatkan jalur perjalanan bagi orang yang sudah divaksinasi, sesuai dengan kesepakatan antara pemerintah Malaysia dan negara terkait, tambah perdana menteri.
“Penting bagi saya untuk dicatat, ini adalah strategi keluar untuk memungkinkan kita kembali ke kehidupan yang hampir normal setelah hampir dua tahun berjuang dengan Covid-19,” kata Ismail.
Dia mencatat bahwa ini menjadi fase sementara sebelum negara itu menetapkan status endemik, yang sebenarnya hanya dapat dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Malaysia memiliki jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak ketiga di Asia Tenggara dengan jumlah lebih dari 3,68 juta dan kematian 33. 384 jiwa. Dalam 24 jam terakhir, negara itu melaporkan 31.490 kasus positif baru dan 79 kematian.