Masing-Masing Jenis Vitamin D Punya Fungsi yang Berbeda, Mana yang Perlu Dikonsumsi?

Rabu, 09 Maret 2022 | 08:25 WIB
Masing-Masing Jenis Vitamin D Punya Fungsi yang Berbeda, Mana yang Perlu Dikonsumsi?
Ilustrasi Vitamin D (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vitamin D memiliki banyak fungsi untuk kesehatan, salah satunya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini juga diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang.

Namun, penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa setiap jenis vitamin D memiliki efek yang berbeda dalam tubuh.

Laman The Conversation melaporkan bahwa vitamin D sebenarnya mencakup lima molekul, dengan dua yang paling penting adalah vitamin D2 (ergocalciferol) dan vitamin D3 (cholecalciferol).

Tidak hanya namanya berbeda, manfaat dan sumber kedua molekul vitamin D tersebut juga berbeda.

Baca Juga: Penelitian: Suplemen Vitamin E dan Selenium Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Prostat

Perbedaan sumber vitamin D2 dan vitamin D3

Ilustrasi suplemen vitamin D. (Shutterstock)
Ilustrasi suplemen vitamin D. (Shutterstock)

Molekul vitamin D2 umumnya berasal dari tumbuhan, terutama jamur dan ragi. Sementara D3 berasal dari produk hewani, seperti minyak ikan, hati dan telur.

Kedua jenis vitamin D tersebut juga tersedia dalam bentuk suplemen.

Namun, sumber vitamin D terbesar adalah sinar matahari, yang pada akhirnya akan mengubah senyawa prekursor yang disebut 7-dehydrocholesterol menjadi vitamin D3.

Efek vitamin D2 dan vitamin D3 pada sistem kekebalan tubuh

Baca Juga: Mengonsumsi Suplemen Vitamin Tidak akan Mencegah dan Mengurangi Risiko Kematian Covid-19

Hingga kini, studi yang ada membuktikan bahwa perbedaan vitamin D2 dan D3 adalah efeknya pada sirkulasi kadar vitamin D dalam darah.

Beberapa penelitian menunjukkan vitamin D3 lebih unggul dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh. Tinjauan terbaru pun membuktikan hal yang sama.

Tetapi tidak semua penelitian mendukung hasil tersebut. meski masih sedikit studi yang menunjukkan suplementasi vitamin D2 lebih unggul dari vitamin D3.

Ada satu percobaan yang menemukan vitamin D2 lebih baik dalam mengobati pasien yang bermasalah dengan sistem kekebalannya saat menjalani terapi steroid.

Mana yang perlu dikonsumsi?

Hal yang terpenting adalah jangan sampai kekurangan vitamin D. Sebab, data menunjukkan satu miliar orang di seluruh dunia kekurangan nutrisi ini.

Sangat penting bagi orang yang tinggal di wilayah iklim kurang cerah untuk mengonsumsi suplemen vitamin D.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI