Suara.com - Banyak orang mungkin sudah menyadari manfaat olahraga bagi kesehatan. Tetapi, dengan berbagai alasan tertentu, terkadang olahraga sulit dilakukan sebagai aktivitas rutin harian. Padahal, tahukah Anda, olahraga yang dilakukan rutin ternyata memberi manfaat khusus bagi perempuan, lho.
Secara umum, olahraga memang bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran serta jadi salah satu cara penting untuk mencegah dari penyakit tidak menular.
"Kalau dari sisi kesehatan tentunya menurunkan resiko penyakit tidak menular, seperti jantung, penyakit metabolik seperti diabetes dan sebagainya," kata Sport Medicine Doctor at Royal Sports Performance Center dr. Sophia Hage dalam konferensi pers virtual bersama SANA Studio & Woman 10K, Selasa (8/3/2022).
Sementara dari sisi manfaat untuk kebugaran tubuh, lanjutnya, rutin berolahraga dapat bantu meningkatkan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari. Misalnya, jadi tidak mudah lelah saat naik turun tangga, berjalan jauh, ataupun aktivitas seharian.
Baca Juga: 5 Hal Jitu Pencegah Insomnia dan Kapan Harus ke Dokter
Nah, bagi perempuan, olahraga yang dilakukan secara rutin, bisa melancarkan regulasi hormon.
"Perempuan kan punya siklus bulanan dan manfaat olahraga yang teratur adalah meregulasi hormon khususnya estrogen. Hormon estrogen itu yang berperan dalam timbulnya gejala PMS," jelasnya.
Ia menekankan bahwa olahraga yang bermanfaat memang perlu dilakukan secara rutin dan benar. Melakukannya secara rutin memang kerap menjadi tantangan sendiri karena alasan kesibukan hingga kemalasan.
Dokter Sophia membagikan dua tips agar bisa rutin berolahraga. Pertama, dengan bergabung dengan komunitas olahraga yang cocok.
"Kalau ada komunitas yang sama-sama berolahraga, jadi akhirnya punya partner. Motivasi itu juga bukan hanya dari diri sendiri, tapi juga ada yang mengingatkan untuk melakukan olahraga," tuturnya.
Baca Juga: Nonton Kompetisi Olahraga Wajib Vaksin Lengkap dan Booster
Tips kedua dengan membuat jadwal khusus berolahraga. Ia mengingatkan bahwa cukup menyisihkan waktu minimal 30 menit sehari untuk berolahraga.
"Kalau misalnya kita sudah tahu secara rutin, misalnya setiap pagi jam 5 atau setiap sore berolahraha. Jadi kalau sudah ada jadwal rutin yang dilakukan, maka alasan untuk skip jadi lebih rendah," pungkasnya.