Terpopuler Kesehatan: Covid-19 Bikin Otak Menyusut, Jessica Iskandar Kena Long Covid?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 08 Maret 2022 | 21:21 WIB
Terpopuler Kesehatan: Covid-19 Bikin Otak Menyusut, Jessica Iskandar Kena Long Covid?
Ilustrasi otak manusia (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian dari Inggris menyebut infeksi Covid-19 bisa bikin otak menyusut menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Selasa (8/3/2022).

Ada juga Jessica Iskandar yang diduga mengalami long Covid-19 hingga kata Kemenkes tentang penggunaan vaksin Covid-19 berbeda untuk dosis 1 dan 2.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Peneliti Temukan Efek Virus Corona Covid-19 pada Otak Terkait Penciuman

Baca Juga: Proses Adaptasi dengan Pandemi, Satgas Tekan Kasus Kematian Akibat Covid-19

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Penelitian baru menunjukkan efek virus corona Covid-19 pada otak, termasuk area yang terkait dengan penciuman dan memori.

Temuan penelitian ini mengungkapkan efek virus corona Covid-19 secara rinci dan cara virus menyebar melalui sistem saraf pusat.

Baca selengkapnya

2. Jessica Iskandar Masih Merasakan Gejala Infeksi Virus Corona, Bisakah Ibu Hamil Terkena Long Covid-19?

Jessica Iskandar saat hamil, makin lengket sama Vincent Verhaag. (Instagram/inijedar)
Jessica Iskandar saat hamil, makin lengket sama Vincent Verhaag. (Instagram/inijedar)

Jessica Iskandar telah pulih dari infeksi virus corona Covid-19. Ia dan putranya, El Barack, didiagnosis pada Februari.

Baca Juga: Bertambah 140 Pasien, Kasus Covid-19 di Karawang Capai 4.865 Orang

Meski sudah sembuh, Jessica Iskandar mengaku dirinya mengalami gejala long Covid-19 dalam kondisinya yang masih hamil besar.

Baca selengkapnya

3. Kemenkes: Vaksin Covid-19 Dosis 1 dan 2 Kini Bisa Pakai Jenis yang Beda

Ilustrasi vaksin covid-19, (Freepik)
Ilustrasi vaksin covid-19, (Freepik)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan dosis 2 tidak perlu lagi menggunakan 2 merek vaksin yang sama.

Hal ini diungkap langsung Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, bahwa saat ini pemerintah sudah menerapkan metode heterologous untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19.

Baca selengkapnya

4. Bocah 10 Tahun Ini Didiagnosis Sindrom Prader Willi, Membuatnya Makan Terus-menerus Tanpa Ingin Berhenti

Cegah Obesitas Pada Anak ( shutterstock )
Cegah Obesitas Pada Anak ( shutterstock )

Seorang bocah bernama David Soo (10) dari Singapura didiagnosis Sindrom Prader Willi, suatu kondisi genetik yang membuatnya selalu merasa lapar, tidak peduli seberapa banyak dia makan.

Kondisi itu disebabka oleh hilangnya fungsi gen di daerah tertentu dari kromosom 15, dan tidak dapat disembuhkan.

Baca selengkapnya

5. Demi Bisa Mirip Karakter Anime Favorit, Pria Ini Latihan Otot Perut Setiap Hari dalam Setahun

Inosuke Workout (Twitter)
Inosuke Workout (Twitter)

Bagi beberapa pria, memiliki tubuh maskular atau berotot adalah sebuah impian, dan biasanya laki-laki memiliki motivasi sendiri untuk memiliki badan six pack.

Berbeda dari kebanyakan orang, pria asal Jepang mempunyai motivasi agar tubuhnya sama seperti karakter anime favoritnya.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI