Hentikan Kebiasaan Pakai Gel Rambut dan Hairspray, Ini Lho Dampaknya!

Selasa, 08 Maret 2022 | 19:36 WIB
Hentikan Kebiasaan Pakai Gel Rambut dan Hairspray, Ini Lho Dampaknya!
Hair spray (Pixabay/mostafa_meraji)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa pria mungkin senang menggunakan gel rambut untuk membantu menata rambutnya. Cara ini memang paling praktis untuk membuat tatanan rambut.

Tapi, penggunaan gel rambut ini justru bisa menyebabkan kerusakan pada rambut. Meskipun, klaim produknya tidak demikian.

Seorang ahli telah memperingatkan penggunaan gel rambut bisa membuat rambut menjadi botak. Kevin Moore, trichologist di Regrowz.com menyoroti beberapa efek samping penggunaan gel rambut yang berkepanjangan.

Kevin menjelaskan bahwa dehidrasi rambut terjadi ketika Anda menggunakan gel rambut. Hal ini terjadi karena penurunan produksi sebum dan tingkat kelembaban.

Baca Juga: Peneliti Temukan Efek Virus Corona Covid-19 pada Otak Terkait Penciuman

"Hal inilah yang menyebabkan kerontokan rambut terutama karena reaksi polutan eksternal pada kulit kepala," kata Kevin dikutip dari The Sun.

Kevin mengatakan bahwa gel rambut juga bisa menyebabkan ketombe, yang terbentuk ketika kulit kepala kekurangan gizi dan terinfeksi.

Gel rambut (unsplash)
Gel rambut (unsplash)

Produk ini juga bisa menyebabkan perubahan warna dan kerusakan rambut akibat ujung bercabang dan penipisan rambut.

Kevin menambahkan bahwa bahan kimia utama dalam gel rambut adalah dietil ftalat dan penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah.

Bahan kimia inilah yang memberikan konsistensi unik dan tidak lengket pada rambut. Bahkan, saat gel rambut modern mencari polimer kationik untuk viskositas gel guna membuat rambut terlihat rapi.

Baca Juga: Benarkah Susu Sapi Bisa Cegah Infeksi Virus Corona Covid-19? Ini Temuan Ahli!

Meskipun sekarang ini sudah berkurang yang menggunakan gel rambut untuk menata rambut. Kevin mengatakan penggunaan hair spay sebagai penggantinya juga bukan pilihan terbaik.

Kevin menjelaskan penggunaan hairspray juga bisa berbahaya bagi kesehatan karena mengandung bahan kimia. Formulasinya seringkali mengandung polimer aktif dan pelarut bersama dengan beberapa propelan.

Bahan kimia ini juga merupakan karsinogen yang terkait dengan bentuk penyakit hati pada manusia yang dikenal sebagai angiosarcoma.

Meskipun bahan kimia ini sudah lama tidak dimasukkan dalam formula pembuatan hairspray, tapi masih ada bahan lain yang erkontribusi terhadap degenerasi kesehatan seperti propana, polivinilpirolidon atau PVP.

Kevin mengatakan orang yang menggunakan hairspray secara berlebihan mungkin menderita kesulitan bernapas, ruam, gatal, kemerahan pada mata dan bersin alergi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI