Latihan Pernapasan Bantu Percepat Pemulihan Virus Corona Covid-19, Ini Sebabnya!

Senin, 07 Maret 2022 | 15:26 WIB
Latihan Pernapasan Bantu Percepat Pemulihan Virus Corona Covid-19, Ini Sebabnya!
Ilustrasi Bernapas, pernapasan (Pexels.com/Анастасия Беккер)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seseorang akan memiliki pernapasan yang baik ketika paru-paru sehat. Sedangkan, sesak napas dan kesulitan bernapas merupakan salah satu gejala virus corona Covid-19 yang bisa bertahan lama.

Dalam hal ini, olahraga merupakan aktivitas fisik penting untuk memulihkan paru-paru setelah infeksi virus corona Covid-19.

Dr. Panagis Galiatsatos, juru bicara medis sukarelawan nasional untuk American Lung Association mengatakan olahraga bisa membantu proses penyembuhan pasien virus corona Covid-19 dan membuat paru-parunya lebih kuat.

Latihan pernapasan secara teratur bisa membantu mengatasi paru-paru pengap, meningkatkan kadar oksigen dan membuat diafragma bekerja dengan kapasitas penuh pada pasien virus corona Covid-19.

Baca Juga: Karena Pancaroba, Kasus ISPA di Kota Balikpapan Meningkat, Sempat Sentuh 1.752 Kasus

Dr. Panagis pun mengatakan pernapasan dalam dan pernapasan lambat sangat berguna bagi paru-paru agar tetap mengembang.

Meskipun bernapas saat berolahraga berbeda dengan bernapas dalam, Dr. Panagis menemukan hal ini tergantung pada tingkat keparahan infeksi virus corona Covid-19.

Ilustrasi virus corona. (Pixabay/Engin_Akyurt)
Ilustrasi virus corona. (Pixabay/Engin_Akyurt)

"Pasien harus berbicara dengan dokter ketika mulai rehabilitasi paru untuk memantau pernapasan mereka selama berolahraga," kata Dr. Panagis dikutip dari News Week.

Selama berolahraga, tarik napas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut. Jika Anda mengalami sesak napas, Anda bisa berhenti melakukannya.

Berikut ini, beberapa latihan pernapasan yang bisa membantu pemulihan pasien virus corona Covid-19.

Baca Juga: WHO Sebut bahwa Konflik Rusia-Ukraina Bisa Tingkatkan Penularan Virus Corona, Begini Pemaparannya

1. Pernapasan bibir

Latihan pernapasan ini mengharuskan Anda menarik napas melalui hidung dan menghembuskan napas setidaknya dua kali lebih lama melalui mulut.

Bentuk pernapasan ini diajarkan kepada banyak pasien asma dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronik) dan direkomendasikan untuk pasien pasca-Covid-19.

2. Pernapasan perut

Tamara Teragawa, seorang RYT (Guru Yoga Terdaftar) 500 jam mengatakan salah satu latihan pernapasan paling efektif adalah pernapasan perut, yang juga dikenal sebagai pernapasan diafragma.

Latihan pernapasan ini melibatkan kontraksi diafragma, perluasan perut, dan pendalaman inhalasi dan pernafasan yang menurunkan frekuensi respirasi dan memaksimalkan jumlah gas darah.

3. Pernapasan hidung

Teknik pernapasan ini membantu membawa oksigen ke dalam tubuh, menenangkan pikiran dan tubuh, dan melepaskan racun.

Anda bisa melakukannya dari mulai posisi duduk. Lalu, duduk tegak untuk menumpuk tulang belakang Anda.

4. Bersenandung

Bersenandung saat menghembuskan napas meningkatkan produksi oksida nitrat (NO) dalam tubuh, yang secara alami dilepaskan di saluran pernapasan dan dikenal sebagai antijamur, antivirus, dan antibakteri secara luas.

5. Menguap

Setiap orang perlu mengembangkan dan meregangkan otot-otot dada untuk membantu otot-otot itu tetap bergerak dan aktif.

Salah satu cara termudah untuk melakukannya adalah dengan merentangkan tangan selebar mungkin seolah-olah Anda akan memberi seseorang pelukan. Kemudian,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI