Manusia dan hewan darat bernapas dengan paru-paru. Ikan bernapas dengan insang, sedangkan tumbuhan bernapas dengan mulut daun (stomata).
4. Tumbuh dan Berkembang
Selanjutnya, semua makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada makhluk hidup dapat ditandai dengan penambahan tinggi, berat, dan volume.
Perkembangan adalah fase makhluk hidup menjadi dewasa atau pematangan fungsi organ pada makhluk hidup. Contohnya, pubertas yang dialami manusia.
Pubertas pada manusia menandakan bahwa telah terjadi kematangan secara seksual. Contoh lainnya, yaitu tumbuhan yang awalnya hanya ada daun dan batang, akhirnya bisa menghasilkan bunga, buah, dan biji untuk berkembang biak.
5. Berkembang Biak
Makhluk hidup akan terus berkembang biak atau bereproduksi untuk menghasilkan keturunan dan memperbanyak diri. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan jenis dari makhluk hidup tersebut agar tidak punah.
6. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Karakteristik lainnya yaitu peka terhadap rangsangan atau iritabilitas. Ini merupakan ciri-ciri makhluk hidup yang mengandalkan indera-indera yang ada pada tubuhnya untuk mendeteksi rangsangan, lalu merespon rangsangan tersebut.
Baca Juga: Viral! Bukan Dimakan Langsung, Pria Ini Justru Punya Cara Tak Terduga untuk Menikmati Pisang
Misalnya, kulit manusia peka terhadap sentuhan, dingin, panas, dan sebagainya. Tanaman juga dapat bereaksi ketika mendapatkan rangsangan. Contohnya, tanaman Mimosa Pudica atau putri malu. Daun-daunnya akan segera menutup apabila kita menyentuhnya.