Infografis
Suara.com - Titi Kamal dan Christian Sugiono baru-baru ini melakukan tes DNA. Bukan untuk mencocokkan asal usul genetik keluarga, pasangan suami istri itu lakukan tes DNA sebagai bagian dari cek kesehatan.
"Kita jadi mengetahui banyak hal tentang potensi dan kebutuhan tubuhnya masing-masing," kata Titi, dikutip dari ANTARA, Kamis (3/2/2022).
Kebanyakan orang mungkin belum menyadari manfaat lain dari tes DNA tersebut. Selain untuk mengetahui asal usul genetik keluarga, manfaat tes DNA sebenarnya sangat luas.
"Sebetulnya tes DNA itu manfaatnya lebih luas. Itu semacam peta di dalam tubuh kita yang sudah terbentuk sejak lahir. Bisa menunjukan kecenderungan bakat tertentu yang mungkin kita bisa gali lebih dalam," kata Muhammad Farhan Ghifarry, COO Asa Ren, salah satu perusahaan yang memberikan layanan tes DNA, kepada suara.com, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga: Jarang Koar-koar, Koleksi Tas Sarwendah Ternyata Sudah Mirip Toko!
Melalui tes DNA tersebut, bakat alami seseorang bisa terungkap. Hal tersebut, menurut Farhan, tentu akan membantu dalam pengenalan diri sendiri.
Dari sisi kesehatan, tes DNA juga tentu bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan. Bahkan juga membantu dalam proses tindakan medis yang tepat dan cocok dengan struktur DNA.
"Jadi nggak cuma dari segi kecenderungan dalam keahlian diri. Tapi kita juga bisa mengetahui preposisi untuk kesehatan. Ada testimoni dari customer kita, tiga kali operasi ACL (anterior cruciate ligaments), pada saat tes DNA itu betul-betul dikasih tahu kalau ACL dia sangat rendah. Jadi kalau misalnya dari awal sudah diketahui ACL sangat rendah, kita bisa mencegahnya lebih dini," tuturnya.
Berbeda dengan teknologi sebelumnya, tes DNA terbaru saat ini tak perlu lagi mengambil sampel menggunakan darah. Farhan mengatakan, sampel DNA cukup diambil dari mukosa dalam mulut dengan cara digosokan sebanyak sepuluh kali. Sekilas pengambilan sampel mirip seperti swab PCR Covid-19.
"Orang memang masih kenalnya mungkin dengan pengambilan darah. Tapi ini dengan teknologi terbaru, memang masih jarang diimplementasikan di Indonesia," kata Farhan.
Baca Juga: Istri Melahirkan Bayi Berparas Bule, Suami Curiga dan Menuntut Tes DNA
