Minyak Goreng Langka, Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Setop Konsumsi Minyak?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 04 Maret 2022 | 18:55 WIB
Minyak Goreng Langka, Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Setop Konsumsi Minyak?
Ilustrasi minyak goreng. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minyak goreng langka dan susah ditemukan di pasaran sejak beberapa hari lalu. Bahkan, tidak jarang masyarakat rela antre dan berebut untuk bisa mendapatkan minyak goreng.

Banyak orang mengeluh kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng untuk memasak sehari-hari. Seperti diketahui, minyak goreng seringkali dituduh jadi penyebab sejumlah penyakit berbahaya.

Tapi, bagaimana jika tubuh benar-benar berhenti mengonsumsi minyak goreng sepenuhnya?

Dilansir dari Times of India, menurut para ahli, menghindari minyak sepenuhnya dapat membuat orang merasa lelah dan tidak sehat. Hal pertama, tubuh kita membutuhkan lemak. Otak kita, sistem neuron, saraf, dan sistem konduksi semuanya bekerja pada lemak.

Baca Juga: Cerita Warga Tangerang Antre Demi Dapatkan Minyak Goreng Murah

Jadi, seseorang harus mengonsumsi makanan seimbang, yang juga mengandung minyak, tetapi dalam jumlah terbatas. Seseorang harus menghindari lemak trans, yang ditemukan dalam makanan jalanan yang dimasak dengan minyak bekas, yang dipanaskan dengan api besar.

Ilustrasi minyak zaitun (Pixabay/stevepb)
Ilustrasi minyak zaitun (Pixabay/stevepb)

Seseorang dapat dengan aman mengonsumsi 2-3 sendok ghee, minyak mustard atau minyak zaitun setiap hari. Kamu mungkin terkejut mengetahui bahwa menurut para ahli, minyak mustard murni adalah salah satu minyak terbaik untuk dikonsumsi.

Makan makanan tanpa minyak bisa membuat seseorang kehilangan berat badan, merasa lelah dan tidak enak badan karena kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, yaitu lemak. Sebenarnya ada sejumlah alternatif untuk pengganti minyak goreng yang kebanyakan dari sawit.

Minyak zaitun

Ini kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan. Asam utama minyak adalah lemak tak jenuh tunggal, yang juga disebut asam oleat dan memiliki sifat antikanker dan anti-inflamasi.

Baca Juga: Gegara Pasar Murah Minyak Goreng Rp 12.150, Ratusan Emak-Emak Serbu Kantor Bulog Sultra, Warganet: Demi Keluarga

Minyak zaitun mengandung senyawa antioksidan yang disebut oleocanthal dan oleuropein. Ini dapat membantu mencegah kolesterol LDL (jahat) dari oksidasi. Minyak zaitun memiliki senyawa yang menyehatkan jantung dan membantu mencegah kondisi seperti obesitas, sindrom metabolik, dan diabetes tipe 2.

Minyak mustard

Minyak mustard kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, yang membuatnya baik untuk kesehatan jantung. Ini memiliki sifat anti-inflamasi, yang menjadikannya pilihan yang sehat untuk memasak. Tetapi orang harus memastikan untuk tidak menggunakan kembali minyak yang telah dipanaskan pada suhu tinggi.

Ghee

Ghee adalah sumber yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan lemak sehat. Sementara lemak harus dikonsumsi dalam jumlah sedang, penelitian menunjukkan bahwa makan makanan berlemak seperti ghee dapat membantu menyerap vitamin dan mineral penting dari makanan. Dengan demikian, memasak makanan dalam ghee dapat membantu Anda menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI