Benjolan pada Miss V ini tidak membahayakan dan tidak membutuhkan terapi, meskipun akan bertambah seiring dengan usia.
4. Kelebihan Kulit
Terkadang ada kulit lebih (skin lag) pada bibir Miss V yang bisa memicu tumbuhnya benjolan kecil. Kondisi tersebut tidak membahayakan dan tidak juga membutuhkan terapi khusus. Namun jika merasa terganggu, Anda bisa menghilangkan kulit lebih yang menyerupai benjolan di Miss V tersebut dengan melakukan operasi kecil.
5. Herpes Simpleks
Tumbuhnya benjolan di Miss V juga disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks (HSV). HSV bisa menular melalui hubungan intim. Virus tersebut akan diam didalam tubuh, kemudian akan ‘terbangun’ saat daya tahan tubuh sedang turun. Karena it, HSV bisa kambuh.
6. Kutil Kelamin
Penyebab benjolan di Miss V selanjutnya adalah adanya kutil kelamin yang disebabkan oleh infeksi virus human papillomavirus (HPV). Awalnya, benjolan yang muncul di Miss V sebagai bintil – bintil kecil, namun lama kelamaan bersatu dan kemudian membesar seperti kembang kol atau jengger ayam. Kutil kelamin bisa menimbulkan gejala seperti gatal dan sensasi terbakar.
7. Varises
Selain pada kaki, varises pun bisa muncul pada bagian kelamin sehingga memicu tumbuhnya benjolan di Miss V. Benjolannya biasanya akan berwarna kebiruaan dan bentuknya memanjang seperti pembuluh darah.
Baca Juga: 5 Penyebab Vagina Gatal
Varises di kelamin disebabkan oleh pembengkakan pada pembuluh darah vena. Kondisi ini bisa ditemui pada 1 dari 10 wanita hamil atau lansia.