Hits Health: Banyak Pasien Covid-19 Tidak Sadar Terinfeksi Virus Corona, Syarat Bisa Mudik 2022

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 04 Maret 2022 | 09:43 WIB
Hits Health: Banyak Pasien Covid-19 Tidak Sadar Terinfeksi Virus Corona, Syarat Bisa Mudik 2022
Ilustrasi Covid-19. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Varian Omicron menyebabkan masalah di sebagian negara, karena selain mudah menular, risiko kematian juga meningkat. Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan salah satu kemungkinan penyebabnya adalah 91 persen orang yang meninggal akibat Covid-19 tidak menyadari kalau mereka terinfeksi virus corona SARS Cov-2.

Di sisi lain, epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI), dr. Pandu Riono, mengatakan bahwa masyarakat Indonesia berpeluang bisa mudik Lebaran dan merayakan Idulfitri dengan lancar di musim Lebaran pada Mei 2022 ini. Namun peluang ini akan semakin besar jika pemerintah dan masyarakat Indonesia gencar mengejar target vaksinasi Covid-19, di bulan Maret 2022 hingga sebelum Ramadan tiba.

Selengkapnya, baca lewat tautan di bawah ini!

1. Kemenkes Malaysia: 91 Persen Korban Meninggal Covid-19 Tidak Sadar Terinfeksi Virus Corona

Baca Juga: Pedoman Baru WHO: Pasien Covid-19 Varian Omicron Tidak Boleh Dapatkan Terapi 2 Obat Ini!

Ilustrasi Covid-19. (Freepik)
Ilustrasi Covid-19. (Freepik)

Varian Omicron menyebabkan masalah di sebagian negara, karena selain mudah menular, risiko kematian juga meningkat.

Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan salah satu kemungkinan penyebabnya adalah 91 persen orang yang meninggal akibat Covid-19 tidak menyadari kalau mereka terinfeksi virus corona SARS Cov-2.

Baca selengkapnya

2. Epidemiolog: Lebaran 2022 Masyarakat Indonesia Bisa Mudik, Asalkan...

Ilustrasi mudik, perantau, pemudik, pendatang. [Shutterstock]
Ilustrasi mudik, perantau, pemudik, pendatang. [Shutterstock]

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI), dr. Pandu Riono mengatakan bahwa masyarakat Indonesia berpeluang bisa mudik Lebaran dan merayakan Idulfitri dengan lancar di musim Lebaran pada Mei 2022 ini.

Baca Juga: Longgarkan Perbatasan, Jepang Bakal Izinkan Lebih Banyak Siswa dan Pekerja Asing Masuk

Namun peluang ini akan semakin besar jika pemerintah dan masyarakat Indonesia gencar mengejar target vaksinasi Covid-19, di bulan Maret 2022 hingga sebelum Ramadan tiba.

Baca selengkapnya

3. Kasus Pertama, Kucing Terinfeksi Covid-19 Varian Delta dengan Gejala Masalah Pencernaan

Ilustrasi kucing (Pixabay/Irina_kukuts)
Ilustrasi kucing (Pixabay/Irina_kukuts)

Untuk pertama kalinya, peneliti dari University of Pennsylvania mendokumentasikan masa pemulihan seekor kucing yang terinfeksi virus corona varian Delta AY.3.

Kucing rumahan berusia 11 tahun itu awalnya diperiksakan ke rumah sakit karena mengalami gejala gastrointestinal, atau pencernaan, yang menganggu.

Baca selengkapnya

4. Kabar Baik, Epidemiolog Sebut Indonesia Mulai Alami Tren Penurunan Kasus Covid-19

Sejumlah warga mengunjungi Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (6/2/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Sejumlah warga mengunjungi Taman Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (6/2/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM-UI), dr. Pandu Riono mengakui jika Covid-19 di Indonesia mengalami tren penurunan dan di beberapa daerah kasus sudah melandai.

Hal ini sangat berbeda dengan situasi pada dua pekan ke belakang, atau tepatnya pada 16 Februari 2022 Indonesia mencetak rekor kasus baru dengan 64 ribu infeksi baru sehari.

Baca selengkapnya

5. Omicron Siluman atau Omicron Asli: Mana Lebih Sebabkan Keparahan Hingga Kematian?

Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat oleh tenaga kesehatan (Nakes). [Istimewa]
Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat oleh tenaga kesehatan (Nakes). [Istimewa]

Belum juga reda Indonesia dilanda varian omicron, kini telah dilaporkan mutasi baru yang dikenal dengan omicron siluman atau juga 'Son of Omicron.

Omicron siluman, yang juga dikenal sebagai subvarian BA.2 - dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada versi aslinya, menurut sebuah studi baru.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI