2. Plantae (Tumbuhan)
Ciri paling khas dari tumbuhan yakni mampu berfotosintesis karena di dalam tumbuhan terdapat klorofil atau zat hijau daun. Klorofil dapat membantu mereaksikan karbondioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen.
Ada beberapa perbedaan mendasar antara Plantae dengan Animalia, salah satunya yang paling jelas pada dinding selnya. Semua makhluk hidup yang ada di dalam kingdom Plantae memiliki dinding sel, sementara Animalia tidak. Itulah mengapa batang pohon cenderung kaku dan keras jika dibandingkan dengan kulit hewan atau manusia.
Kingdom Plantae terbagi berdasarkan ada tidaknya pembuluh angkut. Tumbuhan berpembuluh terdiri dari golongan lumut. Sedangkan tumbuhan tidak berpembuluh terdiri dari golongan tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji.
3. Monera
Whittaker menggolongkan makhluk hidup yang berukuran mikroskopis berkisar antara 1-10 mikrometer ke dalam kingdom Monera. Ukurannya sangat kecil sehingga untuk melihatnya harus memakai mikroskop dengan perbesaran lebih dari 1000 kali.
Ciri-ciri dari Monera adalah bersel satu, selnya tidak mempunyai membran inti (prokariotik), serta cara berkembang biaknya dengan membelah diri. Makhluk hidup yang tergolong ke dalam Monera adalah bakteri dan alga hijau-biru.
4. Protista
Protista merupakan kelompok makhluk hidup yang mirip dengan kingdom Monera. Perbedaan utamanya hanyalah pada membran intinya. Berbeda dengan monera, kingdom Protista memiliki membran inti (eukariotik). Ukurannya tergolong cukup beragam. Mulai dari yang berukuran mikroskopis sampai makroskopis (dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop).
Baca Juga: Cerita Maryanto, Eks Napi Teroris yang Ingin Makan Bebek Goreng 3 Hari Sebelum Bebas
Sebenarnya, ciri-ciri dari kingdom Protista cukup beragam. Ada beberapa makhluk hidup yang bersel satu, ada juga yang bersel banyak. Ada yang sifatnya menyerupai hewan (tidak dapat membuat makanannya sendiri), ada yang sifatnya menyerupai tumbuhan (mampu membuat makanannya sendiri), dan ada juga yang menyerupai jamur.