Setelah diberikan es untuk kompres pada penis, ereksi tak juga berhenti hingga 4 jam. Ereksi mereda 30 menit setelah pangkal penis disuntikkan obat oleh tim medis.
Tim medis melakukan diagnosis jika lelaki tersebut mengalami priapismus iskemik. Kondisi ini terjadi karena lelaki mengalami ereksi akibat adanya penyumbatan pada pembuluh darah.
Dalam jurnal tersebut juga mengungkapkan jika priapismus pada pasien komplikasi Covid-19 tersebut akan perlu dilakukan observasi lebih dalam kasus ini.
Pasalnya, jika priapismus terjadi karena komplikasi virus corona, hal ini harus segera mendapat penanganan yang tepat agar tidak menyebabkan kondisi yang lebih serius.