Mengenal CT Value Covid-19 dalam Hasil Tes PCR, Benarkah Ada Hubungannya dengan Keparahan Penyakit?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 02 Maret 2022 | 16:30 WIB
Mengenal CT Value Covid-19 dalam Hasil Tes PCR, Benarkah Ada Hubungannya dengan Keparahan Penyakit?
Ilustrasi gambar (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada berbagai istilah ilmiah yang menjadi bagian dari kosakata pandemi Covid-19, salah satunya adalah 'CT value' dalam hasil tes PCR untuk menentukan apakah seorang pasien positif Covid-19. Untuk lebih jelasnya, berikut ini pengertian CT Value Covid-19 lengkap dengan cara baca, dan penentu keparahan atau tidak.

Pengertian CT Value Covid-19

Diketahui CT adalah singkatan dari cycle threshold. CT adalah nilai yang muncul selama tes PCR, standar emas untuk mendeteksi virus corona SARS-CoV- 2 . Dalam tes PCR, RNA diekstraksi dari swab yang dikumpulkan dari pasien. Kemudian diubah menjadi DNA, yang kemudian diamplifikasi. 

Amplifikasi mengacu pada proses membuat banyak salinan materi genetik,  yaitu DNA. Hal ini membuat kemampuan tes mendeteksi virus meningkat. Amplifikasi terjadi melalui serangkaian siklus — satu salinan menjadi dua, dua menjadi empat, dan seterusnya — dan setelah beberapa siklus, jumlah virus yang terdeteksi diproduksi.

Baca Juga: Dua Tahun Pandemi Covid-19, Indonesia Dinilai Cenderung Menuju Skenario Survival of The Fittest

CT Value Covid19 ini mengacu ke jumlah siklus usai virus dapat terdeteksi. Jika jumlah siklus yang lebih tinggi diperlukan, ini menyiratkan bahwa virus tidak terdeteksi ketika jumlah siklus lebih rendah. Semakin rendah nilai CT, semakin tinggi viral load — karena virus telah terlihat setelah siklus yang lebih sedikit.

Cara Baca

Umumnya, seseorang dinyatakan negatif kalau hasil PCR-nya memiliki nilai CT lebih dari 40. Untuk tahu cara membaca CT Value Covid19 secara detail, berikut penjelasannya:

  • Niilai CT value kurang dari 29 ini reaksi positif kuat. Itu artinya, kemungkinan jumlah partikel virus terdeteksi cukup banyak.
  • Nilai CT value antara 30–37 merupakan reaksi positif. Itu artinya, jumlah partikel virus  terdeteksi berjumlah sedang
  • Nilai CT value 38-40 merupakan reaksi positif lemah. Itu artinya, jumlah partikel virus terdeteksi berjumlah sedikit
  • Nilai CT value  lebih dari 40 merupakan negatif. Itu artinya, tidak ditemukan partikel virus satu pun yang terdeteksi di dalam tubuh

CT Value Penentu Keparahan atau Tidak?

Kata para ahli, meskipun CT Value berkorelasi terbalik dengan viral load, namun tidak berpengaruh pada tingkat keparahan penyakit. Seorang pasien dapat memiliki CT Value yang rendah, yang berarti viral load-nya cukup tinggi untuk dideteksi dengan cepat, tetapi ia mungkin masih asimtomatik.

Baca Juga: Terungkap! Konsumsi Vitamin Tidak akan Mencegah Kematian Akibat COVID-19

Di sisi lain, sebuah studi kecil di India menemukan bahwa tidak ada korelasi antara CT Value dan tingkat keparahan penyakit atau kematian pada pasien dengan Covid-19. Ditemukan bahwa waktu sejak timbulnya gejala memiliki hubungan yang lebih kuat dengan CT Value dibandingkan dengan tingkat keparahan penyakit.

Jadi, jika disimpulkan, CT Value Covid-19 tidak menjadi penentu tingkat keparahan. Nilai CT ini hanya berkorelasi dengan infektivitas.

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI