Suara.com - Asupan nutrisi seperti makanan sehat sangat penting untuk perkembangan anak. Sayangnya, anak masih kerap pilih-mpilih makanan yang disukainya, bahkan cenderung tidak mau mencoba sayur-sayuran.
Pada kasus pilih-pilih makanan atau picky eater, gejala ini mudah sekali dikenali. Umumnya saat diberi makan, anak akan cenderung menutup mulut dan memberontak, bahkan menyingkirkan jenis makanan tertentu.
Bagaimana cara mengatasi anak yang mengalami picky eater? Ada empat cara yang bisa orangtua lakukan, simak caranya yang dikutip dari Kids Country Inc.
Jadilah Teladan Untuk Makan Sehat
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi anak yang picky eater adalah, dengan memberi contoh tentang kebiasaan makan sehat. Misal, bila anaknya ingin suka makan sayur, buah-buahan, atau daging, maka orangtua harus suka dengan kategori makanan tersebut.
Tetap Tenang
Seorang Ahli Diet Elly Satter mengatakan, pemberian makanan pada masa anak-anak adalah tanggung jawab bagi orangtua. Pada saat melakukan pendekatan, sikap tenang dan menyenangkan terhadap makanan selalu menjadi cara yang terbaik. Hindari mengendalikan mereka bila anak ingin mengonsumsi makanan yang sehat. Bersabarlah sejenak, sebab anak butuh waktu bertahun-tahun untuk mengeksplorasi preferensi makanan.
Coba Makanan Baru
Meski anak Anda memiliki beberapa makanan favorit, sebagai orangtua Anda perlu perkenalkan makanan baru kepada mereka. Jika mereka belum mau mengonsumsi, jangan khawatir, tawarkan lagi lain kali. Memang butuh waktu agar anak mau mencoba makanan baru, tapi yang penting adalah selalu hormati anak, salah satunya rasa tidak suka dan suka terhadap makanan.
Baca Juga: Terpopuler: Viral Chef Renatta Penasaran Cobain Memek Khas Aceh, Tanda Anak Cerdas
Pertahankan Jadwal Makan
Tugas orangtua untuk mengatasi picky eater anak adalah, dengan memutuskan kapan, di mana, dan makanan apa yang mau dimakan. Buatlah jadwal makan secara teratur, seperti tiga kali makan dan satu kali konsumsi camilan setiap hari. Selain itu, pertimbangkan untuk melibatkan anak Anda dalam perencanaan makan, belanja bahan makanan, dan persiapan untuk memasak. Semakin melibatkan mereka, semakin besar rasa mereka ingin makan.