Suara.com - Pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama dua tahun, membawa banyak perubahan dalam pelayanan dunia kesehatan. Pembatasan untuk mengindari Covid-19 melahirkan layanan digital untuk bisa menjangkau masyarakat.
Seperti apotek digital yang belakangan banyak bermunculan. Salah satunya ialah Bumame Farmasi secara resmi meluncurkan unit bisnis baru yakni Bumame Apotek
Salah satu layanan yang ditawarkan adalah No OTC display. Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja, menjelaskan, No Over The Counter (OTC) display berarti tanpa pemajangan obat di etalase.
Dengan layanan itu, James mempersilakan pelanggan memesan langsung melalui digital kiosk bisa konsultasi langsung ke apoteker tanpa perlu mengelilingi seluruh etalase apotek demi mendapatkan obat sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Terpapar Covid-19, Jalani Isoman di Rumah
“Kami merilis layanan ini untuk memudahkan pelanggan demi memenuhi kebutuhan obat dan vitamin yang dibutuhkan melalui kios digital yang lebih mudah dan praktis," ujar James dalam keterangannya, Rabu, (2/3/2022).
James menjelaskan, bahwa pihaknya juga menyediakan paket obat-obatan dan paket vitamin lengkap, salah satunya adalah Paket Care bagi pelanggan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala, dan Paket Protection yang dirangkai khusus untuk memenuhi kebutuhan vitamin demi menjaga imunitas tubuh di masa pandemi seperti saat ini.
Sementara, lanjut James, layanan Digital Kiosk Apotek yang bekerja sama dengan DAV adalah mesin atau alat transaksi digital yang memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan barang tanpa perlu berhadapan dengan apoteker di bagian pelayanan.
Proses pembayaran juga dilakukan melalui sistem pembayaran cashless (nontunai) demi memaksimalkan keamanan. Selain itu, Bumame Apotek juga dilengkapi dengan apoteker yang selalu siap di front desk untuk menerima resep atau berkonsultasi.
Tak hanya itu, sesuai dengan slogan yang diusung yakni "One Stop Health Solution", Bumame Apotek terintegrasi dengan dua layanan lain yakni Telemedisin dan Tes DNA.
Baca Juga: Dua Tahun Pandemi di Indonesia: 5,5 Juta Kasus Positif dan 148.660 Jiwa Melayang Akibat Covid-19
Untuk Telemedisin, Bumame Apotek telah memilih untuk berkerjasama dengan WhiteCoat, penyedia telehealth terkemuka di Singapura dan untuk layanan Tes DNA, Bumame bekerja sama dengan NalaGenetics yang sudah mengantongi sertifikasi serta penghargaan di bidang kesehatan dan medis.
“Layanan telemedisin tersedia untuk pasien yang membutuhkan konsultasi melalui video call dengan dokter-dokter terpercaya dari dalam & luar negeri yang teregistrasi di Indonesia dan Singapura,” ucap James.
Dijelaskan juga, untuk tes DNA, Bumame Apotek menawarkan dua jenis layanan. Pertama, Nala RxReady, di mana pasien akan mengikuti tes untuk melihat respon tubuh terhadap banyak jenis obat guna melihat risiko efek samping dan pilihan obat yang paling efektif sesuai dengan profil genetik masing-masing orang.
Sementara, jenis layanan yang ke-dua adalah Nala NutriReady. Melalui tes ini, pasien dapat mengetahui proses tubuh dalam mengolah vitamin dan mineral secara maksimal.