Vladimir Putin Diduga Menggunakan Steroid Anabolik atau Kortikosteroid oleh Dokter, Apa Bedanya?

Selasa, 01 Maret 2022 | 15:53 WIB
Vladimir Putin Diduga Menggunakan Steroid Anabolik atau Kortikosteroid oleh Dokter, Apa Bedanya?
Presiden Vladimir Putin sedang berlibur di Siberia, Rusia. (AFP/Alexey Nikosky)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, tubuh juga secara alami memproduksi kortisol, sebuah kortikosteroid. Ketika kortisol berikatan dengan reseptor glukokortikosteroid, ia mengaktifkan jalur metabolisme yang menekan peradangan dan respons imun.

Bagaimana cara steroid anabolik dan kortikosteroid memengaruhi kekuatan otot?

Steroid anabolik meningkatkan kinerja, karena memiliki efek jangka panjang (dalam beberapa bulan) pada massa dan kekuatan otot.

Atlet yang menggunakan steroid anabolik masih mendapat manfaat dari efek lamanya setelah mereka berhenti menggunakannya.

Sementara kortikosteroid menawarkan peningkatkan kinerja secara lebih cepat.

Suntikan ke otot atau pil oral dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan, yang sering terjadi akibat pengerahan tenaga secara ekstrem.

Para atlet melaporkan bahwa kortikosteroid membantu mereka mengatasi rasa sakit akibat aktivitas esktrem dan memungkikan mereka pulih lebih cepat. Namun, manfaat ini hanya bertahan dalam jangka pendek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI