Vladimir Putin Diduga Menggunakan Steroid Anabolik atau Kortikosteroid oleh Dokter, Apa Bedanya?

Selasa, 01 Maret 2022 | 15:53 WIB
Vladimir Putin Diduga Menggunakan Steroid Anabolik atau Kortikosteroid oleh Dokter, Apa Bedanya?
Presiden Vladimir Putin sedang berlibur di Siberia, Rusia. (AFP/Alexey Nikosky)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan sekretaris luar negeri dan dokter medis Lord Owen mengatakan bahwa Vladimir Putin telah menggunakan steroid anabolik.

Menurutnya, perubahan wajah sang Presiden Rusia kini merupakan efek dari obat penambah otot.

"Dia menggunakan steroid anabolik, dan dia sangat bangga akan otot dan segala sesuatu seperti itu," jelas Owen, dilansir The Sun.

Apabila bukan steroid anabolik, Owen menduga presiden 69 tahun itu menggunakan kortikosteroid.

"Jika Anda menggunakan obat-obatan itu, efeknya akan membuat wajah Anda (terlihat) seperti ini," sambungnya.

Terlepas dari dugaan tersebut, steroid anabolik dan kortikosteroid merupakan dua obat yang berbeda.

Perbedaan steroid anabolik dan kortikosteroid

Berdasarkan laman Move United Sport, steroid merupakan golongan senyawa yang semuanya memiliki struktur yang mirip dan berikatan dengan reseptor hormon di dalam tubuh.

Steroid anabolik mengikat reseptor androgen, sedangkan kortikosteroid mengikat reseptor glukokortikoid. Keduanya menyebabkan efek yang berbeda pada tubuh.

Baca Juga: Harta Vladimir Putin Disebut-sebut Tembus Rp 2.900 Triliun

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui panggilan telekonferensi di Moskow, Rusia, Selasa 11 Agustus 2020. [Foto/AFP]
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota pemerintah melalui panggilan telekonferensi di Moskow, Rusia, Selasa 11 Agustus 2020. [Foto/AFP]

Tubuh secara alami memproduksi testosteron, steroid anabolik, yang mengatur massa tulang, otot, distribusi lemak, dan dorongan seks (libido) serta produksi sel darah merah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI