Kontroversi Perubahan Bentuk Wajah Vladimir Putin, dari Dugaan Operasi Plastik hingga Menggunakan Steroid Anabolik

Selasa, 01 Maret 2022 | 15:00 WIB
Kontroversi Perubahan Bentuk Wajah Vladimir Putin, dari Dugaan Operasi Plastik hingga Menggunakan Steroid Anabolik
Presiden Rusia, Vladimir Putin . [Sergei Guneyev/Sputnik/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perbedaan wajah Vladimir Putin ketika dirinya muda dengan sekarang telah memicu perdebatan selama bertahun-tahun.

Foto-foto muda hingga sekarang yang beredar, dari yang terlihat kurus hingga kini berisi dan besar, menunjukkan transformasi Presiden Rusia tersebut.

Mantan menteri luar negeri dan dokter medis Lord Owen mengklaim bahwa Putin telah menggunakan steroid anabolik, obat penambah otot.

"Lihat wajahnya, lihat bagaimana itu telah berubah. Dia sekarang memiliki wajah oval. Orang-orang berkara, 'Oh, ini operasi plastik atau botox', saya tidak percaya sama sekali," ujar Owen, dilansir The Sun.

Baca Juga: Dokter Duga Presiden Rusia Vladimir Putin Menggunakan Steroid Anabolik: Lihat Wajahnya Berubah!

Menurut Owen, presiden berusia 69 tahun tersebut sangat bangga dengan bentuk ototnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)

"Dia menggunakan steroid anabolik, atau dia menggunakan kortikosteroid," sambungnya, dilansir The Sun.

Selain menggunakan steorid, beberapadokter menduga sang presiden telah menjalani operasi plastik serta suntik filler.

Pada 2019, ahli bedah kosmetik terkemuka Inggris Gerard Lambe mengatakan wajah Putin menunjukkan tanda-tanda operasi plastik.

Menurut Lambe, foto Putin saat usia 22 tahun pada 1972 memperlihatkan kelopak matanya lebih berat dan bibir yang lebih penuh.

Baca Juga: Sabuk Hitam Kehormatan Vladimir Putin Dilucuti Taekwondo Dunia Buntut Serangan ke Ukraina

Sementara dari foto-foto sekarang, wajahnya terlihat lebih kecang dengan bibir tipis dan kelopak mata kurang terlihat.

"Kontur wajah Putin jelas berubah selama bertahun-tahun. Sementara bentuk wajah kita bisa menjadi kecil seiring bertambahnya usia, dia terlihat lebih lebar dan berisi," ungkap Lambe.

Wajah yang lebih berisi itu ia yakini disebabkan oleh suntik filler.

"Tetapi beberapa prosedur telah dilakukan untuk menciptakan kontur yang lebih muda dan lebih penuh dengan filler," tandas Lambe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI