Karena bisa dipicu berbagai hal termasuk obat, dr. Arini tetap mengatakan, untuk mengetahui pemicu yang paling tepat harus dievaluasi dokter kulit atau dokter konsultan imunologi yang bertanggung jawab.
"SJS pada setiap orang dapat memiliki pemicu yang berbeda-beda Infeksi seperti infeksi virus dan bakteri juga dapat menimbulkan SJS namun lebih jarang daripada obat," paparnya.
Perlu diketahui SJS, insiden kejadiannya 1 hingga 6 kasus per 1 juta penduduk per tahun. Sedangkan angka kematian SJS di angka 5 hingga 12 persen.
Penyakit ini dapat terjadi pada setiap usia, tapi akan terjadi peningkatan risiko pada usia di atas 40 tahun.
"Perempuan lebih sering terkena dibandingkan laki-laki, dengan perbandingan 1:5," tutup dr. Arini.