4 Faktor yang Bisa Bikin Kamu Alami Long Covid-19, Cek Lagi Yuk!

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2022 | 13:49 WIB
4 Faktor yang Bisa Bikin Kamu Alami Long Covid-19, Cek Lagi Yuk!
Ilustrasi virus corona. (Pixabay/Engin_Akyurt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infeksi virus corona Covid-19 menyebabkan beberapa gejala jangka panjang dan pendek. Virus yang masuk dan berkembang biak dalam sistem pernapasan menyebar ke bagian lain dari tubuh yang mempengaruhi beberapa organ yang menyebabkan berbagai gejala.

Sementara gejala jangka pendek dapat berlangsung selama 15 hari atau lebih, gejala jangka panjang biasanya muncul setelah 90 hari dari periode infeksi awal dan bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Biasanya, mereka yang menderita kondisi kesehatan yang mendasarinya atau kekebalan yang terganggu rentan terhadap long Covid-19.

Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cell, empat faktor dapat meningkatkan risiko mengembangkan gejala long Covid-19

Viral load

Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)

Viral load mengacu pada jumlah virus yang ada dalam darah orang yang terinfeksi. Itu ditunjukkan dalam tes RT-PCR, yang merupakan tes standar emas untuk konfirmasi COVID. Ini dinyatakan sebagai jumlah partikel virus dalam setiap mililiter darah.

Viral load yang lebih tinggi berarti lebih tinggi jumlah virus yang ada dalam darah dan lebih tinggi kemungkinan mengembangkan infeksi parah. Viral load yang tinggi juga berarti Anda lebih mungkin menularkan virus ke orang lain di sekitar Anda.

Kehadiran autoantibodi tertentu

Autoantibodi disebut sebagai antibodi yang dibuat terhadap zat yang dibentuk oleh tubuh seseorang sendiri. Autoantibodi ini dapat langsung menghancurkan sel yang mengandung zat tersebut atau dapat mempermudah sel darah putih lain untuk menghancurkannya. Sesuai penelitian, autoantibodi yang menyerang diri sendiri dapat menyebabkan infeksi parah dan bahkan dapat meningkatkan risiko Long Covid-19. Ada beberapa teori untuk menjelaskan bagaimana autoimunitas mungkin muncul dari infeksi. Masih diperlukan lebih banyak penelitian tentang masalah ini sebelum mencapai kesimpulan apa pun.

Baca Juga: Satgas Pastikan Tak Ada Vaksin Covid-19 Terbuang

Pengaktifan kembali virus Epstein-Barr

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI