Suara.com - Update Covid-19 global hari ini masih menunjukan beberapa negara yang alami lonjakan varian Omicron. Di Hong Kong, kasus yang melonjak ini bahkan menyebabkan kamar mayat di salah satu rumah sakit di Hong Kong melampaui kapasitas.
Menurut data Worldometers, Selasa (1/3/2022), terdapat 62,9 juta kasus aktif atau jumlah orang di dunia yang masih bisa menularkan Covid-19 ke orang lain.
Total sudah 437 juta orang sudah terinfeksi Covid-19. Ditambah kematian dunia totalnya berjumlah 5,9 juta orang meninggal sejak awal pandemi.
Mengutip Channel News Asia, fasilitas penyimpanan mayat di rumah sakit dan kamar mayat umum Hong Kong dalam kondisi kapasitas maksimum karena lonjakan kematian Covid-19.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Amerika Izinkan Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun
Hal ini diungkap pejabat yang menangani otoritas rumah sakit pada Senin, 28 Februari 2022 lalu, saat para pejabat berusaha mengendalikan lonjakan kasus.
Hong Kong sendiri dilaporkan memiliki kasus infeksi harian mencapai rekor tertinggi dengan 34.466 kasus sehari, ditambah 87 kematian pada Senin lalu.
Menurut Otoritas Rumah Sakit Hong Kong, jumlah kematian melonjak akibat Covid-19, ditambah pasien mengidap komplikasi serius yang dipicu cuaca dingin yang meningkat tajam selama dua minggu terakhir.
Lonjakan Covid-19 ini juga membuat kegiatan sekolah di tengah kegamangan akankan membukanya kembali setelah liburan sekolah musim panas.
Sekretaris Pendidikan Kota Hong Kong, Kevin Yeung mengatakan sekolah internasional akan dibuka secara online pada Maret hingga April 2022. Sedangkan sekolah lokal akan diliburkan lebih awal pada Maret hingga pertengahan April mendatang.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 27 Februari: Positif 3.957, Sembuh 8.939, Meninggal 24