Bisa Jadi Tanda Gejala Kanker Paru-paru, Jangan Abaikan Perubahan Suara Ini

Selasa, 01 Maret 2022 | 09:30 WIB
Bisa Jadi Tanda Gejala Kanker Paru-paru, Jangan Abaikan Perubahan Suara Ini
Ilustrasi suara serak. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling bisa dicegah, tetapi juga sulit dideteksi gejalanya.

Sebab, gejala kanker paru-paru biasanya muncul setelah penyakitnya berkembang. Akibatnya, seringkali kanker paru-paru terdeteksi setelah cukup parah.

Salah satu gejala kanker paru-paru berkaitan dengan suara. Kanker paru-paru ini bisa menyebabkan perubahan suara pada penderitanya, seperti suara serak.

Suara serak adalah salah satu gejala kanker paru-paru yang kurang umum. NHS menulis gejala umum kanker paru-paru termasuk batuk terus-menerus yang berlangsung selama 2-3 minggu, batuk lama yang memburuk, infeksi dada, batuk darah, sakit atau nyeri saat bernapas dan batuk.

Baca Juga: Jangan Cuma Fokus Omicron! Sepanjang 2022 Sudah 145 Orang Meninggal karena DBD

Sesak napas yang terus-menerus, kelelahan, kekurangan energi, kehilangan nafsu makan, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan juga merupakan gejala dari kondisi tersebut.

Ilustrasi paru-paru, pneumonia (Pixabay/oracast)
Ilustrasi paru-paru, pneumonia (Pixabay/oracast)

Ada sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan atau menurunkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru. Tapi dilansir dari Express, satu hal yang sudah pasti adalah merokok sebagai faktor risiko paling signifikan.

Merokok menyumbang sekitar 70 persen kasus kanker paru-paru. Karena, tembakau mengandung lebih dari 60 zat beracun yang berbeda, yang diketahui bersifat karsinogenik.

Merokok bukan satu-satunya faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru.

Meskipun merokok adalah penyebab paling umum, non-perokok masih dapat mengembangkan kondisi melalui perokok pasif.

Baca Juga: Kasus Omicron di DKI Jakarta Tembus 4.799 Pasien, Wagub Ahmad Riza: Dimohon Masyarakat Lebih Berhati-hati

Mengunyah tembakau, radon, paparan pekerjaan, dan polusi adalah penyebab potensial.

Kanker paru-paru ini seperti semua bentuk penyakit yang berpacu dengan waktu, semakin cepat pasien mengetahui semakin cepat pengobatan dapat diberikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI